Inggris Kirim 700 Tentara ke Siprus untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon

Inggris Kirim 700 Tentara ke Siprus untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon

Global | okezone | Rabu, 25 September 2024 - 14:36
share

LONDON Perdana Menteri (PM) Inggris Sir Keir Starmer meminta warganya di Lebanon untuk segera pergi setelah pertempuran semakin memanas antara Israel dan Hizbullah, kelompok bersenjata yang didukung Iran yang mendominasi negara tersebut. Demi mengevakuasi warganya ini, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengirim 700 tentara ke Siprus terdekat untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi warga negara Inggris dari Lebanon.Pemerintah juga terus menyarankan agar warganya tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.

“Kami sedang meningkatkan rencana darurat, saya kira Anda akan mengharapkannya mengingat adanya eskalasi. Warga negara Inggris harus segera pergi,” terangnya.

Situasi di negara itu, tempat serangan Israel dilaporkan menewaskan lebih dari 560 orang minggu ini. Keadaan juga dilaporkan memburuk dengan cepat dan konsekuensi yang menghancurkan.

Menteri kesehatan Lebanon telah mengatakan kepada BBC bahwa apa yang terjadi di negaranya adalah "pembantaian", karena rumah sakit berjuang untuk mengatasi jumlah korban dari dua hari serangan udara Israel yang meluas yang menargetkan Hizbullah.

Ketika ditanya oleh wartawan bagaimana perdana menteri Inggris akan memastikan situasi tersebut tidak terulang seperti kekacauan di ibu kota Afghanistan, Kabul, ketika Taliban merebut kendali pada Agustus 2021, Sir Keir memberikan jawabannya.

"Pesan terpenting dari saya kepada warga negara Inggris di Lebanon adalah segera pergi,” terangnya. "Penting bagi kami untuk benar-benar, benar-benar tegas: sekarang saatnya untuk pergi,” lanjutnya.

 

Sumber senior pemerintah menambahkan bahwa perbedaannya, setidaknya untuk saat ini, adalah adanya penerbangan komersial yang meninggalkan Lebanon.

Para menteri telah mengulangi seruan mereka untuk gencatan senjata segera.

 “Kami terus mendesak semua pihak untuk mundur dari konflik guna mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih tragis,” ujar Menteri Pertahanan John Healey.

"Pemerintah kami memastikan semua persiapan telah dilakukan untuk mendukung warga negara Inggris jika situasi memburuk,” lanjutnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada personel Inggris yang dikerahkan di wilayah tersebut atas komitmen dan profesionalisme mereka,” tambahnya.

Topik Menarik