Mohamed Al Fayed Dituduh Lakukan Pemerkosaan Berulang kali Terhadap Stafnya

Mohamed Al Fayed Dituduh Lakukan Pemerkosaan Berulang kali Terhadap Stafnya

Global | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 11:36
share

LONDON - Lima wanita mengaku diperkosa oleh mantan bos Harrods Mohamed Al Fayed saat mereka bekerja di department store mewah London tersebut. BBC telah mendengar kesaksian dari lebih dari 20 mantan karyawan wanita yang mengatakan bahwa miliarder tersebut telah melakukan kekerasan seksual atau memperkosa mereka. Al Fayed diketahui telah meninggal pada usia 94 tahun pada 2023.

Film dokumenter dan podcast berjudul ‘Al-Fayed: Predator at Harrods’ mengumpulkan bukti bahwa, selama kepemilikan Fayed, Harrods tidak hanya gagal untuk campur tangan, tetapi juga membantu menutupi tuduhan pelecehan.

Pemilik Harrods saat ini mengatakan bahwa mereka sangat terkejut dengan tuduhan tersebut dan bahwa para korbannya telah dikecewakan. Harrods juga dengan tulus meminta maaf.

"Jaringan laba-laba korupsi dan pelecehan di perusahaan ini tidak dapat dipercaya dan sangat gelap," kata pengacara Bruce Drummond, dari tim hukum yang mewakili sejumlah wanita tersebut.

Sejak artikel ini pertama kali diterbitkan, lebih banyak mantan karyawan Harrods telah menghubungi BBC dan mengatakan bahwa Mohammed Al Fayed telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Insiden tersebut terjadi di London, Paris, St Tropez, dan Abu Dhabi. "Saya menjelaskan dengan jelas bahwa saya tidak ingin itu terjadi. Saya tidak memberikan persetujuan. Saya hanya ingin semuanya berakhir," kata salah satu wanita, yang mengatakan Fayed memperkosanya di apartemennya di Park Lane.

Wanita lain mengatakan bahwa dia masih remaja ketika Fayed memperkosanya di alamat Mayfair.

 

"Mohamed Al Fayed adalah monster, predator seksual tanpa kompas moral apa pun," ujarnya. Dia menambahkan bahwa semua staf di Harrods adalah mainannya.

"Kami semua sangat takut. Dia secara aktif menumbuhkan rasa takut. Jika dia mengatakan 'lompat', karyawan akan bertanya 'seberapa tinggi',” ujarnya.

Karier wirausaha Fayed dimulai di jalanan Alexandria, Mesir, tempat ia menjajakan minuman bersoda kepada orang-orang yang lewat. Namun, pernikahannya dengan saudara perempuan seorang pedagang senjata jutawan Saudi-lah yang membantunya menjalin koneksi baru dan membangun kerajaan bisnis.

Ia pindah ke Inggris pada tahun 1974 dan sudah menjadi tokoh publik yang terkenal saat mengambil alih Harrods pada tahun 1985. Pada tahun 1990-an dan 2000-an, ia secara rutin tampil sebagai tamu di acara bincang-bincang dan hiburan TV pada jam tayang utama.

Seperti diketahui Fayed merupakan ayah dari Dodi Al Fayed yang tewas dalam kecelakaan mobil bersama Diana, Putri Wales, pada tahun 1997. Kehidupannya telah dikenal oleh generasi baru melalui dua seri Netflix terbaru, ‘The Crown’.

Topik Menarik