Juragan dan ABK Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Ditemukan Meninggal

Juragan dan ABK Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Ditemukan Meninggal

Terkini | okezone | Rabu, 18 September 2024 - 01:07
share

MANGGARAI BARAT - Tim SAR gabungan menemukan juragan dan ABK Kapal Motor (KM) Doa Ibu yang tenggelam di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya ditemukan meninggal dunia. 

Adapun dua nelayan asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, tersebut  masing-masing bernama Ramli (31) dan Udin (50). Tim SAR gabungan baru berhasil menemukan keduanya pada pencarian hari ketiga. 

Kepala Kantor SAR Maumere, Ridwan Supriyanto mengungkapkan, pihaknya menemukan keduanya dalam kondisi terapung, masing-masing pada pagi dan sore hari. 

"Pada pukul 06.10 Wita, ditemukan korban pertama atas nama Udin (50). Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 305 meter dari lokasi kejadian,” ungkap Supriyanto, Selasa (17/9/2024). 

Korban langsung dievakuasi menggunakan alat utama Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Labuan Bajo menuju Pelabuhan Marina dan seterusnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo. 

Korban kedua, Ramli, ditemukan pada sore hari pukul 15.30 Wita. Korban juga ditemukan dalam posisi mengapung, pada jarak hampir setengah kilometer (0,24 mil laut) dari lokasi kejadian. 

"Kondisi jenazah juga mengapung saat ditemukan, dan langsung dievakuasi dengan RIB Pos SAR Labuan Bajo menuju Pelabuhan Marina dan (seterusnya) RSUD Komodo," ujarnya. 

Supriyanto menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban atas peristiwa tragis ini. Dirinya juga mengapresiasi kerja keras Tim SAR gabungan hingga akhirnya berhasil menemukan jasad kedua korban. 

"Kami dari Tim SAR gabungan menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban. Semoga amal ibadah korban diterima Tuhan yang Maha Pengasih dan keluarga diberi ketabahan," ucap Supriyanto. 

"Tak lupa juga, apresiasi penuh kepada Tim SAR gabungan yang telah solid dan bekerja keras untuk mencari korban. Tim SAR Labuan Bajo sangat luar biasa didukung dengan banyak alut yang dikerahkan untuk pencarian kedua korban. Ini merupakan bukti keseriusan Tim SAR gabungan," tandasnya. 

 

Sebelumnya diberitakan, KM Doa Ibu tenggelam di perairan Labuan Bajo, persisnya di kawasan sekitar Pulau Monyet, pada Minggu (15/9/2024). Dua orang hilang dalam insiden tersebut. 

Korban diketahui bernama Ramli (31) dan Udin (50), masing-masing sebagai juragan dan anak buah kapal (ABK). Keduanya adalah nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Keduanya berasal dari Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, dan untuk sementara tinggal di rumah keluarga mereka di Kampung Air Labuan Bajo,” ungkap Supriyanto, Minggu (15/9/2024) sore. 

Ia menuturkan bahwa mereka awalnya berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar pukul 04.00 hendak menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan. 

Namun, nahas keburu menimpa mereka saat baru tiba di sekitar Pulau Monyet. Arus kuat serta gelombang tinggi mengguncang KM Doa Ibu dengan dahsyat hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

Topik Menarik