Cerita Orangtua Korban Bus Terbalik, Biasanya Shalom tapi Sekarang Bilang Selamat Tinggal

Cerita Orangtua Korban Bus Terbalik, Biasanya Shalom tapi Sekarang Bilang Selamat Tinggal

Terkini | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 21:33
share

MANADO - Ada hal yang tidak biasa yang dilakukan Aprilio Lele sebelum berangkat ke sekolah. Diketahui Aprilio yang masih berusia 6,5 tahun, merupakan salah satu korban bus terbalik, setiap berangkat sekolah selalu mengucapkan Shalom kepada kedua orangtuanya.

Namun di hari itu, anak bungsu dari empat bersaudara dan masih duduk di bangku kelas 1 SD itu malah mengucapkan selamat tinggal.

"Ade (pangglian orangtua pada Aprilio) itu, sifatnya biasanya mengucapkan pagi, Shalom, tapi tadi ketika dijemput bus, ketika naik di bus, katanya Mami, sudah mau ke sekolah, dada. Selamat tinggal. Tidak biasanya, baru tadi," kata Oldi Lele, Ayah korban, Selasa (17/9/2024).

Sebagai orangtua, Oldi mengaku sedih, pikiran campur aduk, namun Istrinya lebih sedih lagi daripada dirinya. Namun dia berusaha tetap tegar.

"Sedih, secara kondisi saya sedih, tapi bukan kuat, semua hal ini tidak kami inginkan, tidak kami sukai, tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terjadi," tutur Oldi.

Diketahui, Aprilio Lele merupakan salah satu dari dua orang korban meninggal dalam insiden kecelakaan tunggal terbaliknya bus sekolah yang membawa 9 anak SD di jalan masuk Perumahan GPI, Kelurahan Buha, Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, sekitar pukul 07.15 Wita.

 

Sebanyak 7 anak mengalami luka-luka sedangkan 2 anak meninggal dunia. Semuanya masih duduk di kelas 1 SD GPdI Berea Mapanget.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kendaraan yang oleng saat melewati tikungan.

Topik Menarik