Serangan Balasan Berhasil, Rusia Klaim Rebut Kembali 2 Desa di Kursk Barat

Serangan Balasan Berhasil, Rusia Klaim Rebut Kembali 2 Desa di Kursk Barat

Global | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 12:19
share

MOSKOW - Rusia mengatakan pada Senin (16/9/2024) bahwa pasukannya telah merebut kembali kendali atas dua desa di wilayah Kursk baratnya dari Ukraina . Hal ini diklaim Rusia sebagai serangan balasan yang signifikan di sana.

Seperti diketahui, pasukan Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus lalu,ketika Kyiv mengejutkan Moskow dengan serangan asing terbesar di tanah Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pasukannya telah merebut kembali permukiman Uspenovka dan Borki. Keduanya terletak sekitar 12 mil (20 km) terpisah di perbatasan dengan wilayah Sumy di Ukraina.

Seorang komandan senior Rusia dan blogger perang pro-Kremlin mengatakan minggu lalu bahwa Rusia telah memulihkan kendali atas sekitar 10 permukiman di wilayah tersebut. Namun pernyataan ini tidak dapat dikonfirmasi oleh Reuters.

Ukraina mengatakan pasukannya menguasai sekitar 100 desa di Kursk di area seluas lebih dari 1.300 km persegi (500 mil persegi), yang dibantah oleh sumber-sumber Rusia.

Gubernur wilayah Kursk, Alexei Smirnov, pada hari Senin memerintahkan evakuasi permukiman di dua distrik yang terletak dalam jarak 15 km (9 mil) dari perbatasan Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang berbicara dalam pidato video malam harinya pada Senin (16/9/2024), mengatakan bahwa ia telah membahas situasi di Kursk dengan komandan tertinggi Oleksandr Syrskyi dan setiap hari bertindak sesuai rencana.

Zelenskiy juga mengatakan Syrskyi memberikan rincian tentang lambatnya kemajuan pasukan Rusia di Ukraina timur, khususnya di jalur kereta api dan pusat logistik Pokrovsk.

Ia mengatakan 100 pertempuran telah terjadi dalam 24 jam terakhir di garis depan timur, dengan pertempuran terberat terjadi di sektor Pokrovsk dan Kurakhove.

Perebutan Pokrovsk akan menjadi langkah maju menuju tujuan Rusia untuk merebut seluruh wilayah Donetsk.

Zelenskiy mengatakan pada Jumat (13/9/2024) bahwa serangan Kursk Ukraina telah memperlambat pasukan Rusia di Ukraina timur.

Namun Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan Kursk telah terbukti mengalihkan perhatian Kyiv di garis depan timur, melemahkan pertahanannya di sana.

Topik Menarik