Silaturahmi Kebangsaan, Diaspora Diminta Jaga Nilai Pancasila Meski di Tanah Rantau

Silaturahmi Kebangsaan, Diaspora Diminta Jaga Nilai Pancasila Meski di Tanah Rantau

Nasional | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 21:14
share

JAKARTA – Konsul Jenderal RI Hamburg, Renata Siagian mengajak diaspora untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dan saling mendukung di tanah rantau. Nilai-nilai Pancasila menurutnya dapat secara sadar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikannya dalam “Silaturahmi Kebangsaan Merawat Kebhinekaan untuk Persatuan Masyarakat Indonesia di Jerman”, Rabu 11 September 2024. Acara yang dihelat di KJRI Hamburg ini dihadiri 60 orang perwakilan diaspora. Para diaspora belajar kembali tentang sejarah Pancasila.

Hadir sebagai pembicara adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dr. Ahmad Basarah, Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Darmansyah Djumala dan Konsul Jenderal RI Hamburg, Renata Siagian,

“Ada nilai-nilai positif dari diri kita yang melekat secara inheren, yang tidak disadari dan menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, seolah-olah sudah given. Dan nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai Pancasila,” ucapnya, dikutip Kamis (12/9/2024).

Renata mengtakan hal ini terlihat dari pujian masyarakat Jerman terhadap diaspora Indonesia. Mereka menyatakan senang berinteraksi dengan orang Indonesia baik sebagai teman, karyawan, mahasiswa atau lainnya.

“Bahkan ada yang minta dicarikan staf yang berasal dari orang Indonesia,” tuturnya bangga.

Renata juga menyampaikan apresiasi dan senang atas kehadiran delegasi Indonesia. Kehadiran delegasi Indonesia yang sengaja diundang ke Hamburg ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila, sekaligus sebagai ajang silaturahmi diaspora untuk mengentalkan jiwa ke-Indonesiaannya.

“Mari kita saling mendukung di tanah rantau demi mengharumkan nama Indonesia. Tetap jaga Merah Putih di dada, agar nilai-nilai Pancasila tetap dirasakan oleh orang-orang sekitar kita,” pungkasnya.

Salah seorang peserta, Arif (50) mengaku senang mendapatkan kembali penyegaran tentang nilai-nilai Pancasila. Dirinya merasa rindu dengan nilai-nilai Pancasila yang luhur dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari di Hamburg.

 

“Saya sangat senang dan antusias mendapatkan pemahaman yang baru tentang sejarah Pancasila dari kegiatan ini. Kegiatan ini bisa mengembalikan pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi luhur,” terang Arif yang berkeluarga di Jerman.

Hal sama juga disampaikan oleh peserta dari kalangan mahasiswa yang juga mendapat pencerahan dari diskusi. Hal ini dirasakan Yogi yang mengaku baru memahami sejarah Pancasila dari kegiatan ini.

Topik Menarik