Topan Yagi Tewaskan Setidaknya 68 Orang di Vietnam, 40 Lainnya Masih Hilang
HANOI Korban akibat tanah longsor dan banji yang ditimbulkan Topan Yagi di Vietnam utara telah bertambah. Badan penanggulangan bencana Vietnam pada Selasa, (10/9/2024) mengungkapkan bahwa setidaknya 58 orang tewas dan 40 lainnya hilang akibat bencana tersebut.
Dalam laporannya, badan tersebut mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas diakibatkan oleh tanah longsor dan bajir bandang. Sementara jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai hampir 750 orang.
Topan Yagi menerjang daratan pada Sabtu, (7/9/2024) di pantai timur laut Vietnam, menghancurkan sebagian besar kawasan industri dan permukiman serta membawa hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor yang berbahaya.
Beberapa sungai di Vietnam utara telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, menyebabkan desa-desa dan daerah permukiman terendam banjir, menurut badan tersebut dan media pemerintah yang dilansir Reuters .
Sebuah jembatan berusia 30 tahun di atas Sungai Merah di provinsi utara Phu Tho runtuh pada Senin, (9/9/2024) menyebabkan delapan orang hilang, menurut pernyataan dari Komite Rakyat provinsi tersebut.
Pihak berwenang kemudian melarang atau membatasi lalu lintas di jembatan lain di seberang sungai, termasuk Jembatan Chuong Duong di Hanoi, menurut laporan media pemerintah.