Pegi Setiawan Sedih Dituduh Pembunuh : Nama Baik Saya Dicemarkan, Masa Depan Saya Dibunuh!

Pegi Setiawan Sedih Dituduh Pembunuh : Nama Baik Saya Dicemarkan, Masa Depan Saya Dibunuh!

Berita Utama | okezone | Selasa, 9 Juli 2024 - 04:40
share

JAKARTA - Pegi Setiawan bebas setelah hampir dua bulan sejak 21 Mei 2024 mendekam di tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar lantaran dijadikan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Pegi keluar dari ruang tahanan, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 21.27 WIB, setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan permohonan praperadilannya sekaligus menggugurkan status Pegi sebagai tersangka.

"Alhamdulillah saya sangat luar biasa sangat terharu dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata selain bersyukur karena doa saya dikabulkan oleh Allah SWT. Saya sangat berterima kasih kepada semuanya terutama kepada keluarga dan kuasa hukum saya," ucap Pegi didamping orangtua dan kuasa hukumnya usai keluar penjara.

Dia menegaskan bahwa dirinya tak terlibat pembunuhan Vina-Eky. Karenanya dia tidak merasa takut untuk menegakkan keadilan.

"Saya dari awal percaya dengan keyakinan saya, saya merasa tidak pernah bersalah dan tidak pernah melakukan kejahatan seperti itu. Maka dengan itu saya berdoa meminta perlindungan kepada Allah dan saya tidak merasa takut karena saya merasa tidak bersalah,"ucapnya.

Selain itu, dia turut mengucapkan terima kasih kepada semua orang dan kepada penyidik dari pihak Kepolisian yang membebaskannya.

Pegi mengaku mengungkapkan apa yang dia tahu dan apa yang dialaminya yang murni dari hati dan jiwa.

"Saya sangat merasa sedih ketika jumpa pers dan ada yang menuduh saya sebagai pembunuh dan sebagainya tiba-tiba hati nurani saya sangat terpukul dan sangat sedih mengingat keluarga saya nama baik saya dicemarkan masa depan saya dibunuh dan harapan saya disegerakan makanya itu muncul keberanian saya untuk mengungkapkan kebenaran," katanya.

Karena tidak merasa bersalah, Pegi akan terus berani untuk menegakkan keadilan.

"Saya karena saya merasa tidak bersalah dan meskipun resikonya nyawa sekalipun saya tetap berani karena saya ingin menegakkan keadilan di Indonesia dan saya ingin tidak ingin membohongi masyarakat Indonesia dan saya ingin terus menegakkan keadilan,"tuturnya.

Topik Menarik