Ini Kronologi Kasus Tindakan Asusila yang Bikin Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU

Ini Kronologi Kasus Tindakan Asusila yang Bikin Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU

Nasional | okezone | Kamis, 4 Juli 2024 - 10:19
share

JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan secara tetap Hasyim Asy’ari, dari jabatannya sebagai Ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang yang dilangsungkan pada Rabu 3 Juli 2024.

Hal tersebut menjadi putusan DKPP dalam sidang putusan terkait perkara dugaan tindak asusila yang dilakukan Hasyim Asy’ari terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda. Dalam putusannya, DKPP mengabulkan seluruh permohonan dari pengadu.

Berikut kronologi kasus tersebut:

Awalnya pengadu yang merupakan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan di Bali pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2023. Hasyim dan pengadu bertemu pada acara jalan sehat yang merupakan agenda bimtek pada 31 Juli 2023. Setelah pertemuan tersebut keduanya saling bertukar nomor WhatsApp.

Pada 2 Agustus 2023, Hasyim mengajak pengadu bertemu Kantor KPU. Namun Hasyim mengajak pengadu bertemu di Cafe Habitate Jakarta. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai tugas PPLN dan penyelenggara pemilu. Usai pertemuan tersebut keduanya masih menjalin komunikasi secara intens meski pengadu telah kembali ke Belanda.

Hasyim pun membelikan tiket pesawat pengadu untuk pulang ke Indonesia pada 16 September 2023. Hasyim juga telah menyiapkan satu unit apartemen Oakwood Suites Kuningan Jakarta.

Pengadu juga dibelikan tiket pulang pergi Jakarta - Singapura untuk mengikuti bimtek di Singapura pada 25-29 September 2023. Pada saat keberangkatan ke Singapura, Hasyim mengajak pengadu berangkat bersama dengan mobil dinas. Semua akomodasi pengadu di Singapura dibiayai oleh Hasyim. Termasuk juga tiket pengadu pulang ke Belanda.

Lalu Hasyim pada tanggal 9 dan 12 Agustus mengirimkan pesan mengajak jalan berdua pengadu pada saat bimtek di Den Haag tanggal 2 - 7 Oktober 2023. Pengadu pun meminta tolong Hasyim untuk membawakan barang yang tertinggal di Jakarta. Hasyim pun menyanggupinya dengan mengirimkan rincian barang-barang yakni rompi PPLN, 1 potong baju, 1 potong CD dan 2 pax cwie mie. Pengadu pun menanyakan apa yang dimaksud "CD", Hasyim membalas dengan kelakar "ohw maaf keselip hahaha".

Topik Menarik