Polri dan Kejagung Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Itu Adalah Komitmen

Polri dan Kejagung Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Itu Adalah Komitmen

Nasional | okezone | Rabu, 3 Juli 2024 - 14:45
share

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyambut baik bantahan Polri dan Kejagung yang menyatakan tidak menutup pintu koordinasi dengan pihaknya.

Diketahui mencuatnya kabar penutupan koordinasi itu disampaikan oleh Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango.

Ghufron menilai, bantahan yang disampaikan dua institusi penegakan hukum itu merupakan sebuah komitmen.

"Ya bukan cuma Kejaksaan kayaknya yang sudah memberikan respons, juga kepolisian. Saya bersyukur, artinya itu adalah komitmen," kata Ghufron saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (3/7/2024).

"Dan tentu kami akan tindak lanjuti bahwa beliau menyampaikan tidak ada kendala dalam proses koordinasi maupun supervisi baik ke Kepolisian ataupun Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengakui pihaknya mengalami permasalahan hubungan kelembagaan dengan Polri dan Kejakaaan Agung (Kejagung).

Hal itu diungkapkan Nawawi saat rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Topik Menarik