Konser Bruno Mars di Malaysia Terancam Batal Imbas Boikot
KUALA LUMPUR - Konser Bruno Mars di Malaysia pada 17 September mendatang, terancam batal. Hal itu karena BDS Malaysia, sebuah gerakan tanpa kekerasan untuk Palestina, menggaungkan boikot atas konser tersebut.
Mengutip The Sun, Sabtu (29/6/2024), alasan BDS Malaysia mendengungkan boikot karena Mars menyuarakan dukungannya kepada Israel saat konser di Tel Aviv, pada 4 Oktober 2023.
Sikap Bruno Mars yang tak pernah bersuara soal genosida Israel terhadap Palestina juga menjadi alasan pemboikotan tersebut. “Mars adalah seniman berbakat,” kata BDS Malaysia dalam pernyataannya.
Namun gerakan itu menilai, bakat sang penyanyi tak menjadi alasan untuknya tutup mata terhadap genosida yang terjadi di Palestina. Karena itu, mereka meminta Bruno Mars untuk berdiri bersama Palestina dan mengutuk kekejaman Israel.
“Biarkan suaramu bergema dengan jelas dan berani, menentang ketidakadilan dan kekejaman mereka. Jadikan suaramu sebagai ‘senjata’ untuk melakukan kebenaran,” imbuh BDS Malaysia.
Pernyataan BDS Malaysia tersebut dilengkapi dengan poster yang memperlihat Bruno Mars yang memegang granat di tangannya. Di dalam poster itu tertulis: Katakan tidak pada Bruno serta Zionis dan pendukung genosida tak diterima di Malaysia.
Seruan boikot tersebut kemudian mendapat tanggapan dari warga Malaysia. Vanessa, fans Bruno Mars sejak tahun 2010 memutuskan untuk tidak membeli tiket konser sang penyanyi setelah mempelajari seruan boikot itu.
