Tahun ini PT Pupuk Indonesia Glontor Pupuk Bersubsidi Tiga Kali Lipat dari yang Dibutuhkan Ngawi
NGAWI,iNewsNgawi.id - PT Pupuk Indonesia ( Persero ) memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di kabupaten Ngawi aman untuk musim tanam puncak dari bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Jaminan ketersediaan tersebut sudah dialokasikan di dua gudang di Kabupaten Ngawi yaitu gudang Lini III Sidokerto kecamatan Karangjati dan gudang Lini III desa Tempuran Kecamatan Paron.
Total keseluruhan dari dua gudang tersebut, per 7 Januari 2025 sebanyak 3.400 ton Urea, 5.600 ton NPK dan 430 ton Organik. Jumlah stok pupuk yang ada di daerah Ngawi ini lebih besar 3 kali lipat dari stok minimum yang ditentukan oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Wilayah 2 PT Pupuk Indonesia (Persero), Fickry Martawisuda saat meninjau langsung kondisi pupuk di gudang Lini III Sidokerto, (8/1).
Menurut Fickry aliran ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut tidak ada kendala baik barang masuk maupun keluar dari gudang untuk mencukupi kebutuhan di kahupaten Ngawi.
"Kedatangan kami untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi kebutuhan kabupaten Ngawi tidak ada kendala, mengingat jumlahnya 3 - 4 kalilipat dari yang dibutuhkan," kata Fickry dalam keterangan persnya di gudang Lini III Sidokerto, ( 8/1).
Fickry juga melihat kabupaten ngawi layak mendapat perhatian pemenuhan stok puouk bersubsidi tersebut karena meeupakan salah satu sentra padi di jawa timur , sehingga PT Pupuk Indonesia ( Persero ) perlu untuk mensuplai ketersediaanya.
"Kami melihat kabupaten Ngawi merupakan salah satu sentra di Jawa Timur sehingga kami perlu melihat secara langsung kesiapan gudang untuk ketersediaan pupuk di Ngawi," pungkas Fickry yang juga berencana memastikan kesiapan gudang di tempat lain di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu PT Pupuk Indonesia melansir alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Jawa Timur 2025 sebesar 1.882.275 ton yang terdiri dari Urea 940.258 ton, NPK 783.424 ton, NPK Formula Khusus (KAKAO) 824 ton dan Organik sebanyak 157.769 ton.