7 Fakta Falen Mariar, Prajurit TNI yang Pernah Lolos Seleksi Tim Junior AC Milan

7 Fakta Falen Mariar, Prajurit TNI yang Pernah Lolos Seleksi Tim Junior AC Milan

Nasional | sindonews | Rabu, 1 Januari 2025 - 13:54
share

Falen Mariar mungkin jadi nama yang masih asing di telinga masyarakat. Padahal Falen yang kini menjadi prajurit TNI sempat mengharumkan nama bangsa ketika sukses lolos di tim junior AC Milan di tahun 2011 lalu.

Diayang lahir pada 5 Mei 1997 di Manokwari, Papua Barat, memang dikenal telah mencintai dunia sepak bola sedari kecil. Bahkan Falen Mariar sempat menjadi pemain yang sangat menonjol di usianya yang masih belia.

Sayangnya prestasi sepak bolanya di masa muda belum mampu mengantarkannya untuk menjadi pemain profesional. Kini dirinya justru lebih memilih untuk terjun ke dunia militer di TNI AD.

7 Fakta Falen Mariar

1. Bersinar di LPI 2005

Ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Falen Mariar sempat mengikuti kejuaraan sepak bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2005.

Mewakili sekolahnya SMP PG 2 Manokwari, Falen dan kawan-kawan mampu mempersembahkan juara I. Dari situlah permainannya dalam mengolah si kulit bundar mulai diperhitungkan dan digadang-gadang bakal jadi bintang timnas di masa depan.

2. Gagal Lolos Seleksi Danone Cup Makassar

Setelah menjuarai LPI 2005, Falen mendapat tawaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk mengikuti seleksi Danone Cup di Makassar.

Sayangnya pada saat itu Falen gagal lolos seleksi. Meski begitu, kegigihannya untuk bisa menjadi pemain sepak bola tidak berhenti sampai disitu.

3. Lolos Seleksi AC Milan Camp Junior

Hingga di tahun 2011, dirinya mendapat tawaran mengikuti seleksi AC Milan Camp Junior. Seleksi itu digelar di Pulau Bali dari Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Papua.

Pada akhirnya, ia sukses jadi salah satu pemain yang mendapat satu dari 18 tiket untuk terbang ke Italia dalam AC Milan Camp.

4. Sukses di Tim Junior AC Milan

Setelah terbang ke Italia, Falen berhasil membawa tim Indonesia menjuarai Turnamen Kamp AC Milan Internasional.

Pria yang sekarang telah berusia 27 tahun tersebut lantas mengisahkan dirinya dan rekan-rekannya dari Indonesia mampu mengalahkan tim-tim kuat, seperti Swedia, Amerika Serikat, Brasil, dan tuan rumah Italia hingga menjadi juara.

5. Sempat Ikut Pertamina Soccer School

Pulang dari Italia dengan prestasi mentereng, Falen langsung mendapat tawaran untuk menimba ilmu di Pertamina Soccer School selama tiga tahun.

Sayangnya pendidikan tersebut hanya ditempuh Falen selama dua tahun dan harus berhenti karena sebuah alasan penting.

6. Meninggalkan Dunia Sepak Bola demi Keluarga

Salah satu alasan mengapa Falen Mariar meninggalkan dunia sepak bola adalah karena keluarganya yang kesulitan saat itu. Setelah ayahnya meninggal, keluarganya sempat mengalami kesulitan ekonomi.

Sehingga Falen harus pulang setelah dua tahun menempuh pendidikan di Pertamina Soccer School. Dirinya harus membantu sang adik yang bekerja sejak sang ayah meninggal dunia.

7. Mendaftar TNI Melalui Jalur Khusus

Falen menjadi tulang punggung untuk mama dan adik-adiknya. Dia bekerja dengan menjaga toko sambil tetap bermain sepak bola dengan teman-temannya.

Sampai pada akhirnya tiba, Falen mendapatkan informasi bahwa ada pendaftaran untuk menjadi tentara melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus).

Dia pun langsung bergegas untuk mendaftarkan diri untuk jadi seorang prajurit TNI. Falen mengaku, dirinya sangat terdorong untuk masuk tentara karena teman-teman bermain sepak bolanya sudah lebih dulu lulus seleksi Bintara TNI angkatan sebelumnya.

Topik Menarik