TNI AU Tegaskan Tak Ada Anggotanya Terlibat Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak
JAKARTA - Dinas Pengamanan dan Persandian (Dispamsanau) dan Polisi Militer TNI AU (Pomau) menegaskan bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Hal itu dipastikan usai adanya penyelidikan.
“Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut,” demikian keterangan yang disampaikan TNI AU melalui akun X-nya, Sabtu (4/1/2025).
TNI AU menyatakan bahwa mendukung penuh penegakan hukum terkait kasus ini. Matra udara juga memastikan akan terus menjaga integritas dan profesionalitas saat menjalankan tugas.
“TNI AU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang,” ujar dia.
Miftah Maulana Hina Pedagang Es Teh, Sekjen Golkar: Orang Besar Dapat Pelajaran dari Orang Kecil
“TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” sambungnya.
TNI AU pun berharap, dengan adanya pernyataan yang disampaikan, tidak ada lagi penyebaran informasi yang salah menyangkut anggotanya.
“Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat,” jelas dia.
Panglima TNI Jamin Tindak Tegas Jika Terbukti Bersalah
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait oknum TNI AL yang ditangkap usai diduga terlibat kasus terlibat dalam aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil IA (48). Jenderal Agus membenarkan oknum tersebut telah diamankan.
"Betul sudah diamankan," kata Agus kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Dia menuturkan saat ini oknum yang diduga terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas jika nantinya terbukti prajurit TNI terlibat kasus tersebut.
"Akan segera diproses lebih lanjut, apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," jelas dia.
Sebelumnya, penangkapan oknum TNI AL tersebut disampaikan oleh Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto. “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto saat ditanyakan oleh awak media, Jumat (3/1/2025).
Terpisah, Danpuspom AL, Laksamana Muda TNI Samista, mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
“Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” ujar dia.
Dia menegaskan, keterangan resmi soal kasus itu akan disampaikan dalam waktu dekat. “Kita tunggu ajalah 1-2 hari ini. Dua hari lah, dua harian. Mungkin Senin lah nanti kalau bisa saya langsung kita akan press riliskan ya,” jelas dia.