Peran Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda Penting Ciptakan Keteduhan usai Pilkada 2024
Peran tokoh agama, masyarakat, dan pemuda sangat signifikan dalam meredakan ketegangan sosial maupun polarisasi akibat perbedaan politik. Terlebih, saat ini gugatan sengketa Pilkada Serentak 2024 bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Peran agama sangat penting, seperti tokoh pemuda (toda), tokoh masyarakat adat (todat), tokoh agama (toga) itu merupakan simpul masyarakat. Mereka juga berperan, berkontribusi untuk menjaga keteduhan, menjaga rasa nyaman dan keamanan bagi kita semua," tegas Tokoh Agama Ustaz Softan Tsauri, Jumat (20/12/2024).
Selain itu, Koordinator Lapangan Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) ini, para toda, todat, toga itu juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersikap toleran, bersikap tenggang rasa, bersikap demokratis, lapang dada dalam setiap menerima perbedaan-perbedaan yang ada.
"Jangan sampai kemudian, simpul-simpul masyarakat-masyarakat ini, apakah itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan sebagainya, justru memperkeruh keadaan," ucapnya.
Disebut Pemindahan Tahanan, Istana: Mary Jane Akan Melanjutkan Sisa Hukumannya di Filipina
Misalnya, lanjut dia, menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara destruktif, menempuh dengan cara-cara yang kemudian mengganggu di stabilitas keamanan, yang justru kemudian ini sangat mudah dimanfaatkan bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah barah bangsa ini.
Yakni untuk mengambil ikan di air keruh, mengambil keuntungan-keuntungan, memanfaatkan kikisruhan politik dan sebagainya, justru membuat distabilitas di masyarakat ini semakin tajam.
"Maka peran mereka sangat berarti sekali. Himbauan-himbauan, kemudian dengan edukasi kepada masyarakat, itu harus terus di masif di tengah masyarakat kita," tambahnya.
Ustaz Sofyan Tsauri menyebut penghitungan resmi sudah selesai dan giliran sengketa pilkada bergulir di MK. Dia menghimbau agar semua pihak menjaga kondusivitas. Bagi pihak yang belum beruntung tetap bersabar dan berlapang dada untuk ikuti aturan main tidak menggunakan cara-cara yang inkonstitusional, yang melanggar perbuatan-perbuatan hukum dan bisa memperkeruh keadaan.
"Masyarakat juga harus disadarkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang kita semua bersaudara. Tidak menjadikan perbedaan-perbedaan itu untuk kemudian menjadikan kita terpecah belah sesama anak bangsa. Karena kalau terjadi apa-apa yang rugi juga keluarga kita, yang rugi juga diri kita sendiri dan juga masyarakat kita secara umum. Penting yang namanya kesabaran bagaimana bahwa Indonesia ini Bhineka tunggal ika berbeda-beda tetapi kita tetap harus satu juga," papar dia.
Dikatakannya bahwa perbedaan-perbedaan itu merupakan keniscayaan dan perbedaan-perbedaan itu juga merupakan sunatullah.
"Sudah merupakan takdirnya Allah SWT. Makanya untuk itulah kita bisa saling mengenal, kita bisa saling memahami antara satu dengan yang lainnya. Dan sampai hari ini kita juga terus mengadakan edukasi-edukasi kepada masyarakat untuk tetap membuat rasa tenang dan nyaman. Karena memang hampir semua di ajaran agama mengajarkan seperti itu," jelasnya.
Ustaz Sofyan Tsauri menambahkan secara umum, perjalanan Pilkada 2024 berjalan baik, aman, dan lancar. Walaupun ada di beberapa daerah menjadi sebuah catatan, tapi itu tidak masalah, tidak mengurangi daripada isensi hidup dalam berdemokrasi.
"Menurut saya ini jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Kita mengucapkan selamat atas berjalannya pilkada yang aman, tertib, damai, dan ini merupakan kemenangan bangsa Indonesia. Sejatinya ini adalah kemenangan rakyat Indonesia," pungkasnya.