Gus Farkhan Disebut Layak Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

Gus Farkhan Disebut Layak Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

Nasional | sindonews | Senin, 9 Desember 2024 - 12:53
share

Mundurnya Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan telah membuka ruang bagi munculnya nama-nama baru. Salah satu yang paling banyak diperbincangkan yakni Gus Farkhan Evendi, tokoh muda yang dikenal dekat dengan para ulama dan memiliki rekam jejak bersih.

KH Azis Asyaubari, tokoh muda dari Pesantren Ciwedus Garut mendukung Gus Farkhan untuk menggantikan posisi Gus Miftah di Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Menurut dia, Gus Farkhan seorang tokoh muda yang mempunyai kedekatan dengan para ulama dan tokoh lintas agama. “Gus Farkhan dikenal dekat dengan almarhum Gus Dur dan tokoh bangsa lainnya. Beliau pernah menjadi staf Kemenpora. Pribadi yang jujur, bersih, dan dekat dengan semua kalangan,” ungkapnya.

Dukungan lain juga datang dari Ketum IPGN Teguh Amanuloh. Menurut dia, Gus Farhan merupakan sosok muda yang punya adab tinggi dan terus bekerja untuk mempersatukan umat.

“Menurut hemat saya, Gus Farkhan paham kondisi kebangsaan, urusan keilmuan ilmu politik, ilmu gerakan, ilmu agama, sudah tahu semua tidak diragukan lagi,” ucapnya.

Tokoh muda Jabar ini juga menyebut Gus Farkhan mempunyai pengalaman organisasi yang bagus. Selain sebagai mantan Staf Khusus Menpora, Gus Farkhan memiliki pengalaman yang kaya dalam bidang organisasi dan kepemimpinan. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Gus Farkhan kerap dipuji karena integritas dan kejujurannya. Hal ini menjadikannya sosok yang dipercaya oleh banyak pihak.

Gus Farkhan juga memiliki visi yang komprehensif tentang pengembangan agama di Indonesia. Dia mampu menyinergikan antara nilai-nilai agama dengan perkembangan zaman.

“Gus Farkhan adalah sosok yang tepat untuk memimpin Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Beliau memiliki kemampuan untuk menyatukan umat dan membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujar Teguh.

Dukungan juga datang dari Gus Ulil Albab, Pengasuh Pondok Azzahra II Kendal. “Pribadi yang sederhana dan gigih dalam merajut silaturahmi serta persahabatan dari banyak kalangan,” katanya.

Sementara itu, KH Ali Zubaidi, Pengasuh Ponpes Mbaran Kediri menyebut Gus Farkhan dalam merangkai persatuan dan kerukunan umat beragama sangat cocok. Sebab dari dulu gemar silaturahmi kepada yang tua maupun muda.

KH Ali Imron, Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Bandung juga mendukung dan meminta dukungan kepada ulama-ulama sepuh untuk mendukung Gus Farkhan memimpin Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Senada dengan yang lain, KH Nur Rohman atau Gus Rohman Rajeg Tangerang juga memberi dukungan. “Bismillah, kalau garisnya Gus Farkhan di situ insyaallah ada jalan kemudahan dan kesuksesan merajut persatuan dan perdamaian,” ucapnya.

Ustaz Hermasyah Jogja juga mendukung Gus Farkhan menggantikan Gus Miftah. Dia menilai Gus Farkhan oleh banyak kalangan dikenal rendah hati, selalu senyum, dan gampang menolong orang lain.

Selain dukungan dari tokoh agama dan masyarakat, sejumlah organisasi pemuda juga menyatakan dukungannya terhadap Gus Farkhan. Mereka menilai Gus Farkhan adalah representasi dari generasi muda yang memiliki semangat untuk membangun bangsa.

“Kami berharap Gus Farkhan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan agama di Indonesia,” ujar Ketum IPGN ini.

Munculnya nama Gus Farkhan sebagai calon pengganti Gus Miftah menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang memiliki integritas, kapabilitas, dan visi yang jelas. Kehadiran Gus Farkhan diharapkan dapat membawa angin segar bagi bidang keagamaan di Indonesia.

Topik Menarik