KPK Sebut Dugaan Korupsi Pengolahan Karet di Kementan Rugikan Negara Rp75 Miliar

KPK Sebut Dugaan Korupsi Pengolahan Karet di Kementan Rugikan Negara Rp75 Miliar

Nasional | okezone | Selasa, 3 Desember 2024 - 07:39
share

JAKARTA - KPK mengusut dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sarana pengolahan karet pada Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021-2023. Dalam perkara ini, kerugian negara mencapai Rp75 miliar.

Kerugian negara Rp75 miliar, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (3/12/2024).

Tessa menjelaskan, perkara ini diawali dari adanya pengaduan masyarakat atau dumas kepada lembaga antirasuah. Awal mula adanya dumas, jelas dia.

Sebagai informasi, KPK kini memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan RI 20212023. Kasus ini merupakan kasus baru terkait dugaan korupsi pengadaan fasilitas pengolahan karet.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa dalam kasus tersebut, Kementan melakukan pengadaan fasilitas pengolahan karet untuk disalurkan kepada petani karet.

"Nah asam ini, pengadaan asam ini itu, jadi sudah ada barangnya gitu, ada pabrik pupuk di Jawa Barat ini menghasilkan asam itu. Nah ini diperlukan dalam pengentalan karet," kata Asep saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (28/11).

"Nah, pihak Kementan lalu mengadakanlah atau membeli pengadaan produk itu untuk nantinya disalurkan kepada para petani karet," paparnya.

Akan tetapi, Asep mengungkapkan bahwa dalam pengadaan tersebut justru terjadi penggelembungan harga.

"Cuma yang terjadi adalah, terjadi penggelembungan harga di situ, jadi harganya tadinya yang dijual misalnya Rp 10 ribu per sekian liter, menjadi Rp 50 ribu per sekian liter," ucap Asep.

"Jadi lebih mahal gitu, dinaikkan harganya. Di situ, jadi terjadi penggelembungan harga," tandasnya.

Topik Menarik