Ngeri, Detik-detik Seorang Suami Tikam Istri yang Tengah Live Nyanyi di Media Sosial

Ngeri, Detik-detik Seorang Suami Tikam Istri yang Tengah Live Nyanyi di Media Sosial

Nasional | purwokerto.inews.id | Senin, 4 November 2024 - 08:50
share

SERDANGBEDAGAI, iNewsPurwokerto.id – Seorang suami menikam istrinya berkali-kali di bagian dada dan perut hingga meninggal dunia. Peristiwa tragis ini terjadi saat sang istri sedang live karaoke di media sosial, Sabtu (2/11/2024) malam.

Menurut informasi yang diperoleh iNews, kejadian berlangsung di Dusun Delapan Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatra Utara. Korban, yang diketahui bernama Hertalina Boru Simanjuntak, adalah seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun.

Dalam video yang beredar, awalnya korban terlihat sedang asyik bernyanyi karaoke bersama keluarganya. Ia menyanyikan lagu rohani sambil live di media sosial.

Tiba-tiba, suaminya, Agus Herbin Tambun, terlihat datang dari belakang sambil mengambil pisau. Tanpa berkata apa pun, pelaku langsung menusuk korban berulang kali.

Keluarga korban di lokasi kejadian langsung berteriak histeris. Salah seorang kerabat kemudian mencoba menahan pelaku untuk menghentikan aksi kejinya tersebut.

Tak lama setelahnya, pelaku meninggalkan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang terluka parah langsung dibawa kerabatnya ke Rumah Sakit Chevani di Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, nyawa korban tak tertolong. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk keperluan autopsi.

 

Priska Boru Tambunan, keluarga korban yang sekaligus menjadi saksi, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, ia dan korban sedang bernyanyi bersama dengan lagu-lagu rohani.

“Pelaku yang merupakan suami korban tiba-tiba datang, mengambil pisau dari atas meja, dan langsung menikam korban beberapa kali,” ujar Priska, Minggu (3/11/2024).

Priska mengaku tidak mengetahui apa yang menyebabkan konflik dalam rumah tangga mereka.

“Suaminya itu pendiam, tapi kalau sedang tidak punya uang sering marah-marah,” katanya.

Kasus penikaman yang berujung pada kematian ini kini sudah ditangani oleh Polres Sergai. Seusai autopsi, jenazah korban disemayamkan di rumah duka yang berada di sebelah rumah korban di Desa Suka Damai.

Topik Menarik