Padat Agenda, Wapres Gibran Batal Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDIT Al-Ihsan

Padat Agenda, Wapres Gibran Batal Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDIT Al-Ihsan

Nasional | okezone | Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:12
share

JAKARTA - Wakil Presiden(Wapres) Gibran Rakabuming Raka batal meninjau program makan bergizi gratis Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ihsan di Jl. Baung IV No.43, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).

Kepastian batal hadirnya Wapres Gibran itu diungkapkan PJ Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Dia mengatakan bahwa Wapres Gibran memiliki agenda kenegaraan lain sehingga batal meninjau program makan bergizi gratis.

"Pagi ini program makan pagi bergizi gratis di wilayah Jaksel, semula rencana dengan beliau (Wapres) tapi karena agenda beliau yang sangat padat maka pagi ini saya dan jajaran saja," kata Teguh kepada awak media.

Sementara itu, Teguh tampak sendiri membagikan makan bergizi dengan menu nasi goreng, telor, ada terlihat sayur, juga jeruk.

Sebelumnya dari pantauan, sekitar pukul 06.30 WIB Paspampres sudah melakukan sterilisasi sebagai standar operasional (SOP) jika ada Presiden atau Wapres menghadiri suatu acara.

Terlihat juga Paspampres dengan pakaian dinas lengkapnya yang berwarna hitam membawa alat untuk melakukan sterilisasi. Terlihat juga, tim Paspampres lain yang memakai baju hijau khas TNI dengan celana berwarna hitam.

Dari informasi bahwa peninjauan makan bergizi gratis dihadiri Gibran sekitar pukul 07.30 WIB. Terlihat juga sterilisasi oleh Kelurahan dan Paspampres sekitar Al-Ihsan akan dimulai pukul 06.30 tepat mulai dari pertigaan masuk ke jalan baung IV.

Diketahui, makan bergizi gratis merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Wapres Gibran sebelumnya juga menekankan pentingnya manfaat makanan bergizi yang diberikan sejak dini, khususnya pada generasi usia sekolah.

Karena hal tersebut akan berdampak pada peningkatan konsentrasi belajar dan kesehatan anak-anak, yang dalam jangka panjang tentu akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Topik Menarik