Kenapa Pelantikan Presiden-Wapres RI Jadi Setiap Tanggal 20 oktober? Ini Sejarahnya

JAKARTA - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Mereka dikukuhkan di Gedung MPR RI, Minggu (20/10/2024). 

Di Indonesia sendiri ternyata pada setiap tanggal 20 Oktober menjadi momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Setidaknya hal itu terjadi dalam beberapa rezim kepemimpinan sebelumnya. 

20 Oktober sendiri disebut sebagai simbol transisi kepemimpinan yang berklanjutan dalam sistem demokrasi di Indonesia, sebagaimana dilansir dari Website fahum.umsu.ac.id. 

Adapun pelantikan Presiden di Indonesia merupakan momen penting yang menandai dimulainya masa jabatan pemimpin negara. Tradisi pelantikan presiden dimulai sejak Abdurrahman Wahid, atau lebih dikenal sebagai Gus Dur, dilantik pada 20 Oktober 1999.

Pada saat itu, Gus Dur terpilih melalui Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan menggantikan BJ Habibie yang lengser pada hari yang sama. Sejak saat itu, tanggal ini menjadi konsisten untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Tanggal 20 Oktober pertama kali digunakan sebagai hari pelantikan presiden pada tahun 1999, ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilantik sebagai Presiden Indonesia menggantikan BJ Habibie.

Sejak saat itu, tanggal ini dipilih untuk memastikan masa transisi pemerintahan berjalan lancar setelah pemilihan umum. Pemilihan tanggal ini memberikan waktu yang cukup bagi presiden terpilih untuk mempersiapkan diri sebelum mulai menjalankan tugas negara.

Berikut adalah daftar pelantikan presiden Indonesia beserta tanggal dan masa jabatannya:

1. Ir. Soekarno 18 Agustus 1945 12 Maret 1967

2. Soeharto 12 Maret 1967 21 Mei 1998

3. BJ Habibie 21 Mei 1998 20 Oktober 1999

4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 20 Oktober 1999 23 Juli 2001

5. Megawati Soekarnoputri 23 Juli 2001 20 Oktober 2004

6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 20 Oktober 2004 20 Oktober 2014

7. Joko Widodo (Jokowi) 20 Oktober 2014 20 Oktober 2024

8. Prabowo Subianto dilantik 20 Oktober 2024