Riwayat Karier Budi Gunawan, Eks Kepala BIN yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran

Riwayat Karier Budi Gunawan, Eks Kepala BIN yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional | sindonews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 11:51
share

Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG) belum lama mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, posisi itu telah ditempati BG sejak September 2016.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan Kepala BIN sebatas alasan administrasi. Menurutnya, Kepala BIN yang baru nanti akan dilantik bersama-sama dengan menteri di pemerintahan anyar Prabowo-Gibran pada 21 Oktober.

Terlepas dari itu, BG juga disebutkan masuk radar kabinet Prabowo-Gibran. Meski belum diketahui secara pasti, ia sebelumnya ikut menghadiri pembekalan calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Daftar Brigjen Pol Mendapat Penugasan di Luar Struktur Polri

Riwayat Karier Budi Gunawan

Budi Gunawan merupakan seorang purnawirawan jenderal polisi bintang 4. Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959.

Sekelumit tentang BG, ia diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983. Kariernya terbilang moncer dengan sederet riwayat mentereng yang pernah didudukinya.

Pada awal kariernya, BG pernah menjabat beberapa posisi. Di antaranya sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung (1986), Kabag Lantas Polwil Lampung (1995), Sesditlantas Polda Lampung (1997) hingga Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri (1998).

Kiprahnya mulai menanjak setelah cemerlang ketika ditunjuk menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri. Masing-masing saat Megawati menjabat sebagai Wakil Presiden pada 1999-2000 dan Presiden pada 2000-2004.

Setelah itu, BG mendapat promosi dan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen). Ia mengisi jabatan Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Karobinkar) SSDM Polri.

Sempat menjadi Kepala Selapa Polri (2006-2008), BG ditugaskan menjadi Kapolda Jambi ( (2008-2009). Tugas baru itu membuatnya naik bintang dua dan berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).

Baca juga: Fakta-fakta Pencopotan Kepala BIN Budi Gunawan yang Digantikan Herindra

Setelah itu, BG dipercaya sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadivbinkum) Polri periode 2009-2010. Tak lama, ia dirotasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).

Pada 2012, Budi Gunawan ditunjuk untuk memimpin Polda Bali sebagai Kapolda. Hanya mengabdi sebentar, ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan sekolah-sekolah kepolisian lainnya.

Sejalan dengan pengangkatannya itu, BG kembali naik pangkat. Waktu itu, pangkatnya jadi Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang 3.

Sempat menjadi Wakapolri pada 2015-2016, BG diusulkan Presiden Jokowi menjadi calon Kapolri. Namun, ia batal dilantik karena penetapan tersangka yang dilakukan oleh KPK terkait transaksi mencurigakan.

Pada September 2016, BG ditunjuk sebagai Kepala BIN. Posisi itu didudukinya selama kurang lebih 8 tahun sampai 2024 ini.

Demikianlah ulasan mengenai riwayat karier Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Topik Menarik