Ini Permintaan Menkominfo ke Penyelenggara Platform Digital dan Medsos Selama Masa Kampanye

Ini Permintaan Menkominfo ke Penyelenggara Platform Digital dan Medsos Selama Masa Kampanye

Nasional | palembang.inews.id | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 06:50
share

JAKARTA, iNewspalembang.id - Penyelenggara platform digital dan media sosial (medsos) di Indonesia diminta untuk bekerja sama menjaga ruang digital selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, saat Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat Kamis (03/10/2024).

Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung 54 hari lagi atau pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak tahun ini berlangsung di 545 daerah, yang terdiri dari 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota.

Mari saling bahu-membahu mewujudkan pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas, ujar dia.

Budi Arie menyatakan, bahwa masa kampanye menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis, kondusif, serta penuh kegembiraan.

Pelaksanaan kampanye sudah dimulai sejak Rabu (25/9/2024), hingga Sabtu, 23 November 2024. Perlu kita ingat bersama, bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita, kata dia.

Atas dasa itu, Budi Ari mengingatkan, bahwa masa kampaye Pilkada Damai 2024, merupakan bagian daripeningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat.

Menkominfo melanjutkan, deklarasi mencakup tiga komitmen dalam mewujudkan Pilkada Damai 2024 yakni, komitmen penuh untuk mengkampanyekan, dan menjaga ruang digital yang kondusif, dan damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024.

Selanjutnya komitmen penuh secara tegas memberantas segala bentuk konten negatif di internet, yang melanggar peraturan perundang-undangan, terutama perang terhadap hoaks terkait Pilkada, tegas dia.

Deklarasi juga, tambah Budi Ari, mencakup upayamembuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, pegiat media sosial, dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024 secara kolaboratif.

Topik Menarik