Kemendagri: Konsep Quintuple Helix Berperan Penting Bangun Desa di Perbatasan!
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya pendekatan Quintuple Helix dalam upaya pembangunan desa di wilayah perbatasan dan kepulauan kecil. Hal ini merupakan pendekatan strategis yang melibatkan lima elemen penting, pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan lingkungan.
Demikian diutarakan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo, saat Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024, bertajuk Sosia Saintika: Kelindan Asa dalam Karya Anak Bangsa, di Ruang Apung Perpustakaan UI, Depok, Jawa Barat.
Setiap pihak harus memahami peranannya masing-masing, karena pemerintah memiliki keterbatasan sumber daya dan lebih berperan sebagai pembuat kebijakan,ujarnya, Rabu (2/10/2024).
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan sinergi dan kolaborasi nyata dari berbagai pihak untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, kolaborasiQuintuple Helix perlu diharmonisasikan dari perencanaan hingga evaluasi,terangnya.
Gempa M4,8 Guncang Seluma Bengkulu
Menurutnya, setiap elemen memiliki peran penting. Dengan kolaborasi yang harmonis antara berbagai pihak ini, pembangunan wilayah perbatasan dan kepulauan kecil di Indonesia diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Dalam konteks wilayah perbatasan dan kepulauan kecil, dia menerangkan bahwa terdapat 1.952 desa di wilayah perbatasan. Ia memberikan contoh konkret terkait penanganan stunting.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan diperlukan peran penting dari semua pihak termasuk dari pemerintah daerah hingga pemerintah desa, tuturnya.
La Ode juga menambahkan pentingnya penanganan inflasi di tingkat kabupaten/kota, di mana desa harus memastikan kebutuhan pokok terpenuhi, dimulai dengan pendataan di tingkat keluarga.
Selain pentingnya Quintuple Helix, dia juga menyoroti program pelatihan peningkatan kapasitas pemerintah desa yang sedang dilaksanakan oleh Kemendagri untuk mendukung penguatan pemerintahan dan pembangunan di desa. Pelatihan P3PD tahun 2024 ini mencakup 9 pokok bahasan.
"Melalui pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa yang sedang berlangsung saat ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan nasional. Desa maju, daerah maju, Indonesia maju," tegas La Ode.