Wamenag Saiful Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasulullah

Wamenag Saiful Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasulullah

Nasional | okezone | Selasa, 24 September 2024 - 17:05
share

JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam saat menjalankan tugas sebagai pelayan publik.

Demikian diutarakannya saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

“Jika Anda menjadi ASN atau pejabat publik, jadilah yang berakhlak, rendah hati, menghormati orang lain, toleransi, dan sebagainya,” ujarnya, Saiful dikutip, Selasa (24/9/2024).

Dikatakannya, akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah adalah fondasi yang harus diikuti oleh setiap muslim, termasuk dalam dunia birokrasi. Dengan meneladani akhlak tersebut, para ASN dapat menjaga integritas, membangun bangsa, serta memperkuat kerukunan.

“Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, dan ini harus kita wujudkan, bukan hanya dalam kehidupan pribadi, tapi juga dalam peran kita sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi profesional semata, tetapi juga dari upaya seseorang menjaga etika dan moralitas.

Hal ini kata dia terlihat, dalam berbagai bidang, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di mana indeks kepuasan jamaah haji mencapai 88,20 persen menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), dengan kategori sangat memuaskan.

 

“Gus Fahrur (pembawa hikmah maulid) menyaksikan langsung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kategorinya sangat memuaskan. Bukti nyata bahwa akhlakul karimah diwujudkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk posisi kita sebagai pelayan publik,” tutup Saiful.

Turut hadir dalam acara, pejabat eselon I dan II Kemenag, Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi, yang juga menyampaikan hikmah Maulid. Selain itu, hadir Duta Besar (Dubes) negara sahabat, perwakilan kementerian atau lembaga, serta tamu undangan lainnya.

Topik Menarik