Adian Napitupulu Bilang Jokowi Akan Menjadi Orang Biasa dan Kehilangan Power setelah Tak Jadi Presiden

Adian Napitupulu Bilang Jokowi Akan Menjadi Orang Biasa dan Kehilangan Power setelah Tak Jadi Presiden

Nasional | sindonews | Selasa, 17 September 2024 - 21:59
share

Politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang biasa setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada 20 Oktober 2024. Adian menyebut Jokowi akan kehilangan powernya.

“Sebentar lagi akan ada pergantian kekuasaan. Jokowi akan kehilangan powernya, dia akan menjadi orang biasa,” ujar Adian dalam acara Rakyat Bersuara: Membaca Fenomena 'Agak Laen' di iNews pada Selasa (17/9/2024).

Setelah lengser dari kursi kekuasaan, kata Adian, fasilitas yang didampatkan Jokowi dan keluarga hanyalah sebatas perlindungan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). "Fasilitas yang didapatkan hanya perlindungan Paspampres terhadap dirinya dan keluarga, hanya itu saja," ujarnya.

Baca juga: Dalih Kaesang Nebeng Teman Naik Jet Pribadi Dikritik Roy Suryo: Mana Ada Pesawat Nebeng Mampir

"Dia (Jokowi) kehilangan kewenangan di seluruh lembaga negara, dia tidak punya perwakilan satu pun di parlemen, dan menurut saya itu tidak akan menguntungkan buat dia," tambahnya.

Adian memandang, loyalis Jokowi pun tidak menjamin akan setia kepada Jokowi setelah bukan lagi orang nomor satu di Indonesia. "Kita belajar dari sejarah saja, dulu loyalis Soeharto banyak sekali, termasuk Harmoko, termasuk banyak menteri yang lain yang tanggal 11 Maret dilantik bersama-sama dengan dia, tapi 70 hari kemudian semua yang dilantik bersetuju menurunkan dia. Lalu di mana loyalitas dalam politik?" tuturnya.

"Kan sudah berkali-kali saya katakan bahwa bila sebuah hubungan dibangun oleh uang maka hubungan itu akan berhenti seketika uang itu berhenti. Jika hubungan itu dibangun karena kepentingan maka kepentingan itu akan berhenti seketika kepentingan itu selesai," sambungnya.

Oleh karena itu, lanjut Adian, hubungan Jokowi dan para loyalisnya pun selesai berbarengan dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi. “Lalu hubungan apa yang diharapkan ketika hubungan-hubungan itu didasarkan pada kepentingan tidak ada ikatan ideologi, tujuan yang sama, semuanya kepentingan jangka pendek," ungkapnya.

Adian menilai, tidak ada kesetiaan dalam dunia politik. "Apakah menteri-menteri yang sekarang diangkat Jokowi pasti akan setia kepada dia? Dari mana ceritanya, orang semuanya berangkat dari kepentingan-kepentingan jangka pendek," katanya.

"Kesetiaan itu hanya bisa terjadi ketika ada kesamaan ideologi dan tujuan," pungkasnya.

Topik Menarik