BNPT Gelar Silaturahmi Mitra Deradikalisasi

BNPT Gelar Silaturahmi Mitra Deradikalisasi

Nasional | sindonews | Kamis, 5 September 2024 - 21:44
share

Silaturahmi antarmitra deradikalisasi (mantan napi terorisme) menjadi hal yang sangat penting sebagai upaya untuk membangun komunikasi, kebersamaan, dan kesepahaman. Selain itu juga untuk membuka peluang pemberdayaan di berbagai bidang antarsesama mitra deradikalisai.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Pol (Purn) Mohammed Rycko Amelza Dahniel di sela mengunjungi Silaturahmi Kebangsaan BNPT bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek yang bertajuk "Menghargai Perbedaan, Mengukuhkan Persatuan dalam Toleransi" di Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/9/2024).

"Hari ini kita melaksanakan gathering dengan mitra deradikalisasi beserta keluarganya yang tinggal di Jabodetabek sebagai upaya untuk menjalin tali silaturahmi. Kita juga ingin menyosialisasikan pentingnya keberadaan yayasan-yayasan yang ada di bawah binaan BNPT dan juga Densus 88 Polri," kata Rycko Amelza Dahniel dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

Rycko menjelaskan, keberadaan yayasan-yayasan tersebut mempunyai tujuan membangun dan melakukan pemberdayaan di berbagai bidang, baik di bidang wawasan wirausaha, bidang ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.

Silaturahmi juga sebagai upaya untuk menginventarisasi berbagai kebutuhan-kebutuhan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mitra deradikalisasi, termasuk upaya untuk meningkatkan pendidikan, terutama untuk anak-anak dari mitra deradikalisasi tersebut.

"Kita baru tahu ternyata ada di antara kawan-kawan mitra deradikalisasi ini yang belum mengetahui adanya paguyuban. Padahal paguyuban ini sangat penting sekali bagi mereka sebagai perkumpulan bukan hanya untuk sekadar silaturahmi, tapi juga untuk membangun wawasan kebangsaan, membangun wawasan keagamaan, membangun wawasan kewirausahaan. Nah inilah wadahnya kita berkumpul di sini," ujarnya.

Lebih dari itu, menurut lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini, silaturahmi ini sebagai upaya saling menjaga dan melindungi satu sama lain bagi mitra deradikalisai agar tidak kembali dipengaruhi atau terpengaruh terhadap ideologi kekerasan. BNPT sejak dari awal menginginkan agar mitra deradikalisasi ini menjadi agen perubahan.

"Untuk wadahnya karena jumlahnya banyak dan terpencar di berbagai daerah, maka untuk memudahkan mereka, maka kita membentuk paguyuban. Kita sosialisasikan di sini. Inilah pentingnya kita membangun paguyuban, Manfaatnya, di mana sebetulnya mereka ingin bercerita dan meminta bantuan, bahkan ada yang ingin membantu tetapi tidak ada salurannya atau wadahnya, maka kita ketemukan di acara silaturahmi kebangsaan ini," katanya.

Sementara itu, Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo dalam sambutannya mengatakan, melalui silaturahmi akan dapat memperkuat ikatan persaudaraan, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan. Pertemuan tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun masa depan yang lebih cerah, yang mana setiap individu memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.

"Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para mitra deradikalisasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme dapat membangun ketahanan nasional yang kokoh, sehingga Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur," kata Roedy Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu mitra deradikalsasi yang hadir Nasir Abaas mengapresiasi langkah BNPT yang menggelar silaturahmi kebangsaan bersama para mitra deradikalisasi. Melalui silaturahmi ini, mitra deradikalisasi yang jarang bertemu dapat saling sharing atau tukar pengalaman terhadap berbagai permasalahan yang terjadi.

"Alhamdulillah acara silaturahmi mitra deradikalisasi bersama BNPT sangat menarik dalam menjalin hubungan antarsesama mereka yang jarang ketemu. Di antara mereka ada yang punya peluang ini atau ada yang punya peluang itu, di mana kemudian secara tidak langsung ada yang tertutupi. Memang tidak semuanya, kemudian ada hal yang memang perlu dibantu oleh pihak BNPT. Tetapi secara tidak langsung pertemuan ini telah menjadi salah satu solusi bagi mereka yang punya kesulitan-kesulitan," kata Nasir Abaas.

Ia berharap BNPT dapat tetap mendukung, membantu memberikan solusi ataupun peluang-peluang, khususnya dalam masalah pekerjaan yang selama ini dirasakan mitra deradikalsasi untuk mengembangkan kemampuan di tengah stigma masyarakat. "Hubungan antara BNPT dan mitra deradikalisai selama ini cukup baik, kami berharap BNPT untuk lebih sering turun ke bawah untuk mengunjungi ataupun melihat keadaan ataupun kehidupan daripada para mantan api terorisme ini," katanya.

Untuk diketahuia, silaturahmi kebangsaan ini diikuti sebagak 53 mitra deradikalisasi di Jabodetabek, Selasa hingga Kamis (3-5/9/2024). Mereka juga mengajak istri dan anak-anaknya. Mereka juga dihibur dan diberikan tausiah oleh Ustaz Akri Patrio. Dalam kunjungannya, Kepala BNPT juga melakukan komunikasi untuk berinteraksi bersama para anak-anak dari para mitra deradikalisasi.

Turut hadir dalam acara tersebut Sestama BNPT Bangbang Surono, Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Ibnu Suhendra, Direktur Deradikalisasi Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, Kepala Biro Umum Marsma Fanfan Infansyah, Kasubdit Pengamanan Lingkungan Kolonel Laut Kh Setyo Pranowo, dan Kasubdit Pengawasan Ahadi Wijayanto.

Topik Menarik