5 Jenderal TNI AD Berpeluang Masuk Bursa Panglima TNI, Nomor 1 Menantu Luhut Pandjaitan

Sejumlah nama jenderal TNI AD berpeluang masuk bursa Panglima TNI baru. Salah satunya Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Sebelumnya, bursa calon Panglima TNI mulai diperbincangkan menjelang pergantian kekuasaan di Indonesia. Mengacu jadwal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) habis masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Saat ini, jabatan Panglima TNI diemban Jenderal Agus Subiyanto. Secara usia, sebenarnya Agus masih bisa terus menjabat sebagai Panglima TNI selama beberapa tahun lagi sampai pensiun. Namun, apabila nantinya terjadi pergantian, sudah ada deretan kandidat penggantinya dari TNI AD, TNI AL, hingga TNI AU. Berikut ini lima di antaranya jika dirinci dalam ketentuan satu KSAD dan empat lainnya adalah Letjen senior di TNI AD.

Baca juga: 5 Komjen Polisi Senior Berpeluang Masuk Bursa Kapolri, Nomor 2 Lulusan Non Akpol

5 Jenderal TNI AD Berpeluang Masuk Bursa Panglima TNI

1. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Melihat beberapa nama Panglima TNI terakhir yang berasal dari Angkatan Darat, mereka lebih dulu menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Maka dari itu, Maruli yang saat ini aktif menjabat KSAD juga memiliki peluang yang sama.

Maruli adalah lulusan Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Menantu Luhut Pandjaitan ini mendapat jabatan KSAD setelah menggantikan posisi Agus Subiyanto pada November 2023 lalu.

Sebelumnya, Maruli juga sudah banyak menyemat jabatan penting lain. Sebut saja seperti Komandan Paspampres (2018-2020), Pangdam IX/Udayana (2020-2022) hingga Pangkostrad (2022-2023).

2. Letjen TNI Anton Nugroho

Anton Nugroho lahir di Klaten, 27 September 1966. Artinya, usianya kini telah menginjak 57 tahun dan akan genap menjadi 58 pada akhir September mendatang.

Saat ini, Anton menjabat sebagai Staf Khusus KSAD. Sebelum itu, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 ini juga sempat menjadi Danpussenif Kodiklatad.

Lebih jauh, sejumlah jabatan strategis lain juga pernah disemat Anton. Sebut saja seperti TA Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas (2017-2018), Diropsdik Depdik. Dik. Pimp Tk. Nasional Lemhannas (2018) hingga Danseskoad (2020-2023).

3. Letjen TNI Rudianto

Berikutnya ada Letjen TNI Rudianto. Lahir di Kudus, 7 Maret 1967, saat ini usianya sudah menginjak 57 tahun. Rudianto adalah merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Saat ini, ia menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.

Sebelumnya, sejumlah posisi strategis lain juga sempat ditempati Rudianto. Di antaranya seperti Pangdam IV/Diponegoro (2021-2022), Irjenad (2022) hingga Kepala Bais TNI (2022-2024).

4. Letjen TNI Sonny Aprianto

Saat ini, Sonny Aprianto bertugas sebagai Koorsahli KSAD. Posisi tersebut didapat pada November 2023 ketika menggantikan I Nyoman Cantiasa.

Sonny adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad) periode 2018-2021, Pangdam IX/Udayana (2022-2023) hingga Asintel Panglima TNI (2023).

Pada riwayatnya, Sonny lahir pada 9 April 1967. Mengacu tahun kelahirannya, kini usianya sudah menyentuh angka 57 tahun.

5. Letjen TNI Eko Margiyono

Lalu, ada Letjen TNI Eko Margiyono. Lahir di Semarang, 12 Mei 1967, dia sudah memasuki usia ke-57 tahun. Saat ini, Eko menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Lemhannas. Posisi ini didapat sejak Desember 2023 lalu.

Melihat riwayatnya, Eko adalah lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah mengisi jabatan lain seperti Danjen Kopassus (2018-2019), Pangdam Jaya (2019-2020), Panglima Kostrad (2020-2021), Kasum TNI (2021-2023) hingga Dankodiklat TNI (2023).

Itulah sejumlah nama jenderal TNI AD yang berpeluang masuk bursa Panglima TNI baru.