5 Fakta Anies Batal Diumumkan Jadi Cagub Jakarta, Disalip Pramono Anung
JAKARTA - Anies Baswedan hampir pasti gagal maju ke Pilkada Jakarta, hal itu setelah PDI Perjuangan akhirnya mengusung kadernya sendiri yang juga Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Pramono akan didampingi kader PDI Perjuangan lainnya yaitu Mantan Gubernur Banten, Rano Karno.
Padahal sebelumnya, Anies sempat mesra dengan PDIP dan digadang siap maju lewat partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Berikut fakta Anies batal dicalonkan PDIP:
1. Mendadak Hilang
Anies yang terpantau berangkat ke Markas PDIP pada Senin 26 Agustus pagi seolah ‘menghilang’ dan tak terlihat saat acara pengumuman calon kepala daerah PDIP dimulai. Padahal, kehadiran Anies sudah ditunggu-tunggu sejak sebelum acara berlangsung.
2. Sempat Pamitan ke Ibunda
Sebelum pengumuman pukul 12.30 WIB di hari yang sama, Anies telah bersiap dengan mengenakan baju tenun berwarna merah di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Anies dikabarkan akan bertolak ke Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat.
3. Didoakan Ibunda
Dalam momen itu, Anies didoakan oleh sang ibunda agar diberi kemudahan dalam urusannya dalam mengemban amanah.
“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ucap Anies.
Sang ibunda, Aliyah pun langsung menengadahkan tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menjalankan semua amanah menuju Pilkada Jakarta 2024.
“Insya Allah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apapun, semoga selalu diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” ucap Aliyah.
4. Nama Anies Tak Diumumkan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tak mengumumkan calon kepala daerah di Jakarta. Nama Anies Baswedan pun hilang, meski sebelumnya digadang-gadang ditunjuk PDIP bersama Rano Karno.
Hasto menyampaikan bahwa dalam pengumuman gelombang ketiga ini, sebanyak 60 calon Kepala Daerah yang terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati serta 16 bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota.
5. Nama Pramono Anung Muncul
Tak lama setelah Anies batal diumumkan PDIP, nama Pramono Anung mencuat sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sejumlah tokoh PDIP mengembuskan informasi pencalonan Pramono-Rano. Namun, belum didapat informasi detail kapan pasangan tersebut akan diumumkan secara resmi.
