Momen Massa Aksi Bela Palestina Nyanyi Lagu Kemerdekaan Indonesia

JAKARTA - Massa aksi bela Palestina menyanyikan lagu kemerdekaan Indonesia saat menyampaikan aspirasinya di depan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Berdasarkan pantauan, mereka mengikuti alunan musik angklung disertai para peserta menyanyikan lagu "Hari Merdeka" dengan khidmat. 

Tak lupa massa juga sambil mengibarkan Bendera Merah Putih dan Palestina. Acara yang digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dalam rangka memperingati Hari Konstitusi Indonesia (18 Agustus 1945-2024) sekaligus untuk bela Palestina dan stop penjajahan Israel.

Wakil Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan bahwa pihaknya menegaskan sikap penolakan bentuk penjajahan dan mendukung segala bentuk kemerdekaan. Hal ini pun sesuai dengan konstitusi Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945. 

"Indonesia menghadirkan perdamaian abadi tentu adalah menghilangkan penjajahan di Dunia. Kami hari ini ketika Indonesia memperingati hari konsitusi, kami juga mengingatkan pemerintah Indonesia betul-betul menjalankan seluruh konstitusi tersebut termasuk sikap terhadap Palestina mendukung kemerdekaan nya dan menolak penjajahan Israel dan berperan aktif mendukung kemerdekaan Palestina,"kata Hidayat kepada wartawan. 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sampai tahun 1962, Presiden Soekarno lanjutnya telah menolak penjajahan Israel dan berhubungan dengan Israel.

"Apalagi sekarang pemerintah Indonesia jangan pernah membuka hubungan dengan Israel selama bentuk apapun karena konstitusi kita menegaskan bahwa demikian,"ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan pihaknya terus melakukan donasi untuk kemerdekaan Palestina.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Donasi terus kita lakukan dan saya sudah menerima informasi bantuan kemanusiaan dari Indonesia itu sudah masuk ke Gaza dan itu ini harus kita lakukan. Kita akan memberikan dukungan kemanusiaan memang sekarang harus terus dilakukan terutama dukungan diplomatik karena kita menyaksikan kesengsaraan Palestina saat luar biasa,"tuturnya.