Soal PKS Gabung KIM Plus, Prabowo Akan Umumkan dalam Waktu Dekat dan Tepat

Soal PKS Gabung KIM Plus, Prabowo Akan Umumkan dalam Waktu Dekat dan Tepat

Nasional | okezone | Kamis, 8 Agustus 2024 - 21:40
share

JAKARTA - Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memberi sinyal bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan PKS.

"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu dekat dan waktu yang tepat," ujar Prabowo saat ditemui di rumah dinas Menteri Pertahanan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Sementara ketika disinggung kans PKB gabung KIM Plus, Prabowo mengaku hanya diundang Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Muktamar. "Ya saya diundang Muktamar PKB," kata Prabowo.

"Insya Allah hadir," tandasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Kholid mengakui tengah membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. KIM sendiri berpeluang besar untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur (Cagub).

Kholid menjelaskan PKS masih berupaya untuk memastikan duet Anies dan Sohibul Iman yang telah dideklarasikan sebelumnya untuk bisa berlayar. Namun, faktanya sampai saat ini, belum ada partai politik yang menyatakan ikut mengusung pasangan ini.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar," kata Kholid dalam keterangannya, Rabu 7 Agustus 2024.

Lantaran batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa PKS bisa ikut berkontestasi di Pilkada.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS," ujarnya.

Kholid mengatakan bahwa PKS tidak bermaksud ingin meninggalkan Anies. Dia menyebut, justru PKS sudah berupaya agar pasangan AMAN ini bisa berlayar di Pilgub Jakarta 2024.

Akan tetapi, di sisi lain, PKS juga ingin memastikan ada kadernya untuk bisa berlaga. Sehingga opsi-opsi lain perlu juga dibahas.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," ujarnya.

"Sebagai partai pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta baik sebagai Cagub atau Cawagub," kata dia.

Sedangkan Cak Imin usai bertemu Prabowo mengaku tak mengetahui apa yang dimaksud Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. "KIM Plus itu apa KIM Plus?" katanya.

KIM Plus merupakan gabungan partai yang mendukung Prabowo-Gibran dengan partai yang tak mendukung paslon nomor urut 2 itu. Sejatinya, KIM Plus dicanangkan untuk kerja sama politik Pilkada 2024.

Ia mengaku hanya membahas pembangunan negara saat bertemu Prabowo. Ia pun menyatakan PKB dan Gerindra siap menyukseskan agenda pembangunan negara.

"Pembangunan yang akan datang yang akan kita lakukan bersama-sama. Intinya PKB Gerindra siap mensukseskan," ujar Cak Imin.

Topik Menarik