Bantah Jokowi Ikut Cawe-Cawe Pergantian Pengurus PDIP, Istana : Presiden Tak Pernah Bentuk Tim Khusus

Bantah Jokowi Ikut Cawe-Cawe Pergantian Pengurus PDIP, Istana : Presiden Tak Pernah Bentuk Tim Khusus

Nasional | okezone | Rabu, 7 Agustus 2024 - 11:21
share

JAKARTA - Istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut cawe-cawe terhadap perpanjangan masa bhakti kepengurusan PDIP . Informasi tersebut dianggap sama sekali tidak benar.

"Cerita yang diangkat oleh media tersebut sama sekali tidak benar. Presiden tidak pernah membentuk Tim Khusus untuk mengkaji aspek hukum dari perpanjangan masa bhakti pengurus PDIP," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Ari menjelaskan bahwa pergantian pengurusan partai politik termasuk PDIP menjadi urusan internal. Dan menurutnya pergantian tersebut mengacu pada Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) partai politiknya.

"Perpanjangan dan pergantian susunan kepengurusan Partai Politik merupakan urusan internal sesuai dengan AD/ART dari partai politik tersebut," ujar Ari.

Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UU Partai Politik, kata Ari, susunan kepengurusan hasil pergantian kepengurusan Partai Politik didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan selanjutnya akan ditetapkan dengan keputusan Menkumham.

"Mengenai tindak lanjut proses perpanjangan masa bakti dari pengurus PDIP dapat ditanyakan langsung kepada Menkumham yang berwenang menetapkan hal tersebut berdasarkan UU Partai Politik," ucap Ari.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan respon Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat disebut cawe-cawe terkait perpanjang kepengurusan PDIP.

"Ya ini tadi saya tunjukkan ke Pak Presiden. Beliau juga apa uh ada berita apa ini? gitu," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Pratikno menegaskan bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak tahu mengenai isu cawe-cawe tersebut.

"Padahal beliau sama sekali tidak tahu sama sekali mengenai hal itu. Jadi gaada sama sekali cerita itu," ungkapnya.

Topik Menarik