Contoh Lembaga Agama di Indonesia: Definisi hingga Fungsinya
CONTOH lembaga agama di Indonesia : Definisi hingga fungsinya bisa diketahui dalam artikel kali ini. Lembaga agama adalah salah satu organisai sosial yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan.
Tujuan lembaga agama di Indonesia adalah menjaga kerukunan antar-umat beragama hingga mengatur kehidupan dan tingkah laku masyarakat dalam bersosialisasi.
Berikut ini contoh lembaga agama Islam di Indonesia , sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan sebuah lembaga independen untuk menaungi para ulama, zu\'ama, dan cendekiawan Islam untuk membimbing, membina, serta mengayomi umat Islam di Indonesia.
MUI merupakan wadah para ulama lintas organisasi massa Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan organisasi Islam lainnya. MUI didirikan pada 17 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 Masehi di Jakarta.
Fungsi MUI
MUI berfungsi membantu pemerintah dalam melakukan hal hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, antara lain:
- Sebagai pengawal bagi penganut agama Islam
- Sebagai pemberi edukasi dan pembimbing bagi penganut agama Islam
- Sebagai penjaring kader-kader yang lebih baik
- Sebagai pemberi solusi bagi masalah keagamaan di dunia internasional
- Sebagai perumus konsep pendidikan Islam
- Sebagai pengawal konten dalam media massa
- Sebagai organisasi yang menjalankan kerja sama dengan organisasi keagamaan
2. Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi agama Islam yang didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926 oleh KH Hasyim Asy\'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
NU merupakan lembaga agama yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, serta mengorganisasi masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam.
Pada 2021, NU memiliki 95 juta lebih anggota yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Fungsi NU
Peran dan tugas NU dalam kehhidupan berbangsa serta bernegara adalah:
- Aktif dalam pembangunan nasional
- Menciptakan stabilitas politik
- Berkontribusi dalam merumuskan kebijakan nasional
3. Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam reformis yang didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah atau 18 November 1912 Masehi. Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, seorang kiai alim, cerdas, dan berjiwa baru.
Secara bahasa, kata Muhammadiyah berarti "Pengikut Nabi Muhammad". Penggunaan kata Muhammadiyah dimaksudkan menghubungan dengan ajaran dari jejak perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Dengan nama tersebut, bermaksud bahwa pendukung organisasi Muhammadiyah ini ialah umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, dan ajarannya adalah Nabi Muhammad, yaitu Islam.
Fungsi Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Profesor Dr KH Haedar Nashir M.Si, Muhammadiyah memiliki empat pokok penting dalam membangun dan membina masyarakat, yakni:
- Dalam konteks keagamaan, Muhammadiyah harus membina umat agar tetap bertauhid yang baik, beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala, menjalankan perintah-Nya, dan menjadi orang yang salih/salihah.
- Membina praktik ibadah agar sejalan dengan contoh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam
- Membina akhlak warga Muhammadiyah sebagaimana misi Islam dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan menjadi uswah hasanah (teladan terbaik) dalam berperilaku dan bertindak
- Bermuamalah membangun kehidupan keduniawian dalam bidang ekonomi, kebangsaan, kebudayaan, kesenian, bermasyarakat, berbangsa, bernegara, semuanya harus dijiwai dengan nilai Islam yang luas mendalam dan rahmatan lil alamin
Demikian pembahasan mengenai contoh lembaga agama di Indonesia: Definisi hingga fungsinya. Wallahu a\'lam bisshawab .