Pemkot Siapkan Skema Investasi untuk Pasar Terong, Bakal Direvitalisi dengan Konsep Semi Modern

Pemkot Siapkan Skema Investasi untuk Pasar Terong, Bakal Direvitalisi dengan Konsep Semi Modern

Nasional | BuddyKu | Selasa, 14 Maret 2023 - 22:20
share

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Perumda Pasar Makassar Raya tengah menggalakkan skema investasi untuk Pasar Terong. Hal itu dilakukan setelah kontrak dengan PT Makassar Putra Perkasa selaku pihak investor sebelumnya dilaporkan telah habis.

Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abdu Hesein mengatakan, pihaknya memang sudah lama ingin mendorong adanya pembenahan di sana, sebab pasar tersebut dianggap cukup semrawut.

Kita akan lelang investasi. Ini supaya bisa lebih komersil, ujarnya.

Investasi yang akan masuk di sana nantinya akan merubah total wajah pasar itu, agar lebih tertata dan rapi. Harapannya lebih banyak pedagang yang terakomodir, pengunjung kian meningkat sebab lebih nyaman, dan perputaran ekonomi bisa lebih besar.

Kita sudah gregetan ingin membenahi di sana dengan revitalisasi. Kalau bisa tahun ini kita bangun kerjasama, katanya.

Meski merupakan pasar tradisional, dia mengatakan pembenahan ini diharapkan bisa membuat pasar terong menjadi semi modern, dan bisa ikut bersaing dengan pasar-pasar modern.

Sebelumnya rencana pembenahan pasar-pasar dengan konsep semimodern ini telah diwacanakan sejak dua tahun terakhir, konsepnya akan menggaet UMKM, dimana gedung di dalamnya akan dimanfaatkan penuh.

Selama ini gedung-gedung dalam pasar masih banyak yang menganggur, khususnya lantai-lantai atas, pedagang enggan menggunakan sebab minim pengunjung.

Pasar Terong juga demikian, gedung empat lantai yang telah berdiri di sana masih belum terisi dengan baik, akibat enggannya pedagang masuk ke dalam.

Konsep semi-modern ini akan mengatur sedemikian rupa pasar agar mudah diakses, khususnya dengan menempatkan jualan-jualan basah di lantai paling bawah, dan produk-produk kering hingga UMKM di lantai lebih atas.

Ditambah penataan agar pasar tidak jorok, dan lebih rapi dengan tak adanya lagi pedagang-pedagang tumpah.

Makanya ini kita lagi ramu model investasinya, apakah akan sharing atau bagaimana, yang jelas pengelolaannya itu tetap di Pasar, katanya.

Pihaknya juga masih akan menghitung nilai aset yang ditinggalkan oleh investor sebelumnya.

Lebih lanjut pascapenataan tersebut, pemberlakuan aturan pedagang tumpah ini juga akan diberlakukan.

Para pedagang diwajibkan masuk dalam gedung, bagi yang tidak akan terkena penertiban dari Pemkot Makassar.

Jadi kalau kau tidak mau (masuk) akan kami tertibkan, jelasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional, Perumda Pasar Makassar Raya, Syamsu Tanca mengemukakan, sudah ada dua pasar yang juga akan dibenahi dengan konsep ini.

Tahun ini telah dianggarkan, lewat anggaran APBD Makassar, tepatnya Dinas Perdagangan Makassar.

Itu Pasar Sambung Jawa dan Pasar Cendrawasih, imbuhnya.

Perumda kata dia masih memiliki banyak PR khususnya karena pasar-pasar tradisional ini masih cukup semrawut.

Pembenahan ini kata dia butuh waktu, selain karena anggaran yang tidak kecil, pasar-pasar ini diketahui juga masih dikelola oleh pihak swasta, sehingga Perumda maupun Pemkot belum bisa mengintervensi.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto beberapa waktu lalu telah tegas untuk merevisi kerjasama-kerjasama yang tidak menguntungkan kota Makassar, agar direvisi dan dirombak.

Ini menyusul banyaknya pengelolaan pasar yang tersandung masalah hukum, beberapa seperti pasar Baru hingga Pasar Butung.

Salah satu yang sudah diajukan itu, adalah Pasar Sentral Makassar. Ini untuk menghilangkan kegiatan pasar tumpah, dan tidak mengakibatkan kemacetan dan merusak estetika kota Makassar.

Jadi orang (pedagang) harus di dalam (pasar) supaya hidup (pasar), tandas Danny. (Arya/Fajar)

Topik Menarik