Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Pantura Indramayu Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Pantura Indramayu Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 14 Januari 2023 - 12:38
share

INDRAMAYU, iNews.id - Insiden kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat cukup tinggi. Pada 2022, jumlah kecelakaan di jalur tersebut mencapai 727 kasus yang mengakibatkan 326 korban tewas.

Ini tentunya menjadi perhatian bersama, baik dari kepolisian maupun instansi terkait, kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman, Jumat (13/1/2023).

AKP Angga Handiman menyatakan, beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah mengadakan forum lalu lintas yang dihadiri oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu dan Provinsi Jawa Barat, serta Satpol PP untuk sama-sama mengecek jalur pantura yang ditentukan sebagai lokasi blackspot atau rawan kecelakaan.

Jadi kemarin kami ke sana untuk survei jalur. Lalu kita tentukan apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan, ujar AKP Angga Handiman.

Berdasarkan survei tersebut, Kasatlantas Polres Indramayu menuturkan, ternyata faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Indramayu, di antaranya, penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas minim.

Banyak tembok pembatas jalan yang dibongkar paksa masyarakat untuk dijadikan tempat putar arah ilegal.

Yang seharusnya tidak dipakai untuk memutar balik kendaraan, tapi dibongkar paksa oleh masyarakat, sehingga banyak terjadi kecelakaan, tutur Kasatlantas Polres Indramayu.

AKP Angga Handiman mengatakan, blackspot atau titik rawan kecelakaan di jalur pantura di sepanjang jalan mulai Kecamatan Sukra hingga Sukagumiwang.

Namun kemarin yang lebih kami tekankan adalah di wilayah Kecamatan Lohbener dan Kandanghaur. Karena yang paling banyak terjadinya kecelakaan pada 2021-2022 adalah di dua lokasi tersebut, ucap AKP Angga Handiman.

Selama 2021-2022, ujar Kasatlantas Polres Indramayu, insiden kecelakaan di wilayah Kecamatan Lohbener sebanyak 36 kejadian.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Kandanghaur sebanyak 32 kejadian. Maka dari itu, dua wilayah tersebut yang paling kita tekankan sekarang ini, ujar dia.

Topik Menarik