Ratusan Pohon Pinus Tua dan Rawan Tumbang di Cikole Lembang KBB Segera Dirobohkan

Ratusan Pohon Pinus Tua dan Rawan Tumbang di Cikole Lembang KBB Segera Dirobohkan

Nasional | BuddyKu | Kamis, 5 Januari 2023 - 20:27
share

BANDUNG BARAT, iNews.id - Ratusan pohon pinus tua, keropos, dan rawan tumbang di ikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan sepanjang Jalan Tangkuban Parahu segera dirobohkan. Keberadaan ratusan pohon tersebut membahayakan yang bisa mencelakai wisatawan atau pengguna jalan.

Sebelumnya sudah ada rapat koordinasi Forkopimcam Lembang, BPBD KBB, dan Perhutani beberapa waktu lalu. Kemudian hasil berita acaranya agar pohon yang rawan tumbang dirobohkan dan sudah ditindaklanjuti secara bertahap, kata Wakil Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Harry Soediana, Kamis (5/1/2023).

Harry Soediana bersama cabang dinas kehutanan telah melakukan pengecekan bersama ke Hutan Lindung Cikole BKPH Lembang. Berdasarkan inventarisasi terdapat sekitar 300 pohon yang harus dirobohkan karena rawan tumbang.

Seperti yang berada di pinggir Jalan Cikole-Tangkuban Parahu ataupun di dalam kawasan wisata, ujar Harry Soediana.

Sebagian besar pohon itu, tutur dia, didominasi oleh pohon pinus dan rimba. Secara aturan, pohon di hutan lindung tidak boleh ditebang. Bahkan kalau pun roboh, tidak diperkenankan dimanfaatkan untuk apa pun.

Namun jika kondisinya rawan tumbang, tidak sehat, kering, atau berpenyakit yang bisa membahayakan, bisa dirobohkan berdasarkan berita acara yang telah dibuat.

Pohon-pohon di sana usianya sudah diatas 30 tahun, yang dirobohkan kemudian diganti dengan penanaman pohon-pohon baru untuk peremajaan, tutur dia.

Perhutani KPH Bandung Utara, kata Harry Soediana, selalu mengimbau kepada pengelola wisata di KPH Bandung Utara yang totalnya ada sebanyak 42 titik, baik yang dikelola Perhutani, LMDH, dan pihak ketiga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Seperti pada masa libur di akhir tahun lalu saat curah hujan tinggi dan disertai angin kencang yang khawatirnya ada pohon roboh.

Untuk mengganti pohon yang roboh, sepanjang 2022, kami telah menanam pohon baru di total luas 53,63 hektare. Seperti di antaranya di wilayah Cikalongwetan dan Cipeundeuy, KBB, dengan tanaman Jati, Mahoni, dan Pinus, ucapnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD KBB Amas menyebutkan, dalam rakor yang digelar telah mengusulkan agar 50 meter dari badan jalan pohon yang rawan tumbang sebaiknya dirobohkan.

Sebab dalam beberapa kasus kejadian banyak pohon tumbang ke jalan sehingga berdampak kepada terjadi kemacetan atau menimpa pengguna jalan.

Kami sudah berkoordinasi ke pihak Perhutani agar pohon tua dan keropos sebaiknya dirobohkan karena rawan tumbang kalau ada hujan disertai angin kencang. Apalagi pohon yang dulunya sudah diambil getahnya lama-lama akhirnya keropos, kata Amas.

Topik Menarik