Promosi Potensi Wisata, Perayaan Pergantian Tahun Konawe Selatan Dipusatkan di Desa Namu

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pergantian tahun dari tahun 2022 ke tahun 2023 sudah didepan mata. Untuk menyambut pergantian tahun tersebut, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menggelar sejumlah agenda kegiatan. Dimana puncak dari kegiatan itu bakal dipusatkan di Desa Namu, Kecamatan Laonti.

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengaku, dipilihnya Desa Namu sebagai lokasi kegiatan pergantian tahun, sekaligus sebagai ajang promosi guna menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Desa Namu. Mengingat desa itu telah dijadikan sebagai salah satu desa tujuan wisata, yakni wisata bahari.

Bupati dua periode ini memaparkan, selain keindahan pantainya, di sana juga terdapat potensi wisata alam air terjun, yang letaknya tidak jauh dari pantai.

"Sebelumnya juga sudah pernah kami melakukan acara tutup tahun di sini (Desa Namu). Tugas kita saat ini adalah mempromosikan potensi-potensi wisata kita agar dikenal dunia. Di sini bagai kepingan surga yang menawarkan pesona alam yang sangat eksotis, keindahan panorama dan berbagai potensi yang ada," imbuh Surunuddin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah St Chadidjah bersama jajarannya telah melakukan rapat koordinasi perihal kegiatan acara tutup tahun tersebut. Dimana, kegiatan dimulai Sabtu 31 Desember 2022 dan berakhir Minggu 1 Januari 2023. Kegiatan di antaranya lulo bersama dan lomba camp terbaik. Juga digelar pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas.

Seluruh OPD dan jajarannya wajib hadir, ada sanksi menanti jika tidak hadir, tegas St. Chadidjah.

Ketua panitia pelaksana, Boni Lambang Pramana menyatakan siap menyukseskan berbagai agenda kegiatan tersebut. Pengunjung tidak disarankan untuk menggunakan akses laut karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Jadi, kendaraan yang masuk ke lokasi menggunakan jalur darat.

Bagi yang ingin memesan Ikan, silakan berhubungan langsung masing-masing OPD ke Camat Laonti mengingat saat ini teejadi kelangkaan ikan akibat cuaca ekstrem. Jadi memesan empat hari sebelumnya," tutur kadis kesehatan ini. (A)

Penulis: Ashar Hamka

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS