Sering Lemot, Aplikasi Sayang Warga Dikeluhkan Kader Surabaya Hebat

Sering Lemot, Aplikasi Sayang Warga Dikeluhkan Kader Surabaya Hebat

Nasional | jawapos | Jum'at, 26 Agustus 2022 - 10:00
share

JawaPos.com- Saat bertemu Wali Kota Eri Cahyadi pada forum Ngobrol Bareng Santai (Ngobras) pada Kamis (25/8), Kader Surabaya Hebat (KSH) mengeluhkan aplikasi Sayang Warga. Laman online itu justru membuat HP lemot karena pemakaiannya memakan RAM yang terlalu besar.

Sebagai solusinya, pemkot sudah menyiapkan aplikasi Sayang Warga versi 34.0. Aplikasi paling gres itu jauh lebih ringan. Eri berharap pendataan MBR yang dikerjakan KSH bisa berjalan semakin cepat.

Selain itu, KSH bingung dengan beberapa poin yang harus diisi dalam aplikasi Sayang Warga saat mendata MBR. Contohnya, mereka harus menuliskan ukuran rumah. Ada beberapa pertanyaan yang dievaluasi. Salah satunya, berapa ukuran rumah. Mosok KSH pahlawanku iki kudu nggowo meteran ngukur omah e wong, Rek, tutur Eri.

Dalam pertemuan itu, Eri juga membenahi mekanisme pendataan MBR. KSH tak perlu lagi meminta fotokopi KTP dan KK milik warga. Mereka hanya diminta memasukkan NIK di aplikasi. Seluruh data yang dibutuhkan seperti nama hingga alamat muncul dari aplikasi itu. Bukan zamannya lagi meminta fotokopi KTP dan KK. Saya juga sudah imbau kepada lurah dan camat, tambahnya.

Para KSH juga meminta pemkot membangun SMP dan SMA negeri baru. Sebab, jumlahnya masih kurang. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh menyatakan, pihaknya mengkaji meningkatkan persentase PPDB jalur zonasi untuk SMP. Kalau SMA/SMK, kan wewenang pemprov, ujarnya.

Yusuf melanjutkan, hasil kajian tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Untuk penambahan sekolah negeri, itu mempertimbangkan rasio dan rombongan belajar (rombel). Misalnya, di satu wilayah ada lebih dari 300 anak.

Sementara itu, rombongan belajar 11 kelas dengan estimasi 30 anak. Itu artinya sekolah tidak cukup. Nanti skemanya dipilihkan yang terbaik, tambahnya.

Topik Menarik