Walhi Nilai Anies Gagal, Kini Kondisi Sampah di Jakarta Disebut Makin Buruk

Walhi Nilai Anies Gagal, Kini Kondisi Sampah di Jakarta Disebut Makin Buruk

Nasional | indozone.id | Senin, 21 Februari 2022 - 15:02
share

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritisi kondisi sampah di Jakarta pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022. Ia menilai saat ini keadaan sampah di ibu kota justru semakin memburuk.

"Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, bukannya membaik, Jakarta justru menuju kondisi darurat sampah," ucap Aktivis Walhi Jakarta, Muhammad Aminullah, Senin (21/2/2022).

Aminullah pun menyebutkan buruknya kondisi sampah di Jakarta hingga saat ini disebabkan karena kegagalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengelola sampah.

"Sehingga mengakibatkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang penuh menjadi fakta buruknya tata kelola sampah Jakarta," ungkapnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun WALHI Jakarta, timbulan sampah harian Jakarta dari tahun 2015 sampai 2020 cenderung mengalami peningkatan. Dari 2015 yang hanya sekitar 7.000 ton menjadi 8.300 ton pada tahun 2020.

Peningkatan itu diperparah dengan rendahnya jumlah sampah yang berhasil dikurangi sebelum masuk Bantargebang. Seperti pada 2020, dari 8.369 ton timbulan sampah yang dihasilkan, hanya 945 ton sampah yang berhasil dikurangi, sementara 7.424 ton sisanya di buang ke Bantargebang.

"Kondisi tersebut tak pelak memunculkan masalah di hilir, Bantargebang sebagai tempat pengolahan akhir sampah Jakarta harusnya hanya menerima sampah residu," terang Aminullah.

"Sebab buruknya sistem pengolahan sampah Jakarta, Bantargebang harus menampung berbagai jenis sampah. Akibatnya, per tahun 2020, TPST Bantargebang benar-benar lumpuh," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik