Prof Jamaluddin Jompa Terpilih Jadi Rektor Unhas, Simak Profil dan Kariernya...
MAKASSAR, BUKAMATA - Prof Jamaluddin Jompa terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2022-2026, pada pemilihan yang digelar Majelis Wali Amanat (MWA), Kamis, 27 Januari 2022. Pemilihan Rektor Unhas ini dipimpin Ketua MWA, Komjen Prof (Purn) Dr Syahruddin.
Ketua Ikatan Alumni Unhas, Jusuf Kalla dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, turut hadir memberikan suaranya. Diketahui, Pemilihan Rektor Unhas ini diikuti tiga kandidat. Masing-masing, Dekan Fakultas Hukum Prof Farida Patittingi, Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budu, dan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof Jamaluddin Jompa.
Ada 25 suara yang diperebutkan oleh tiga calon rektor tersebut. Prof Jamaluddin meraih 11 suara, disusul Prof Budu 9 suara, dan Prof Farida dengan 5 suara.
Dikutip dari Wikipedia, Prof Jamaluddin Jompa lahir di Kabupaten Takalar, 8 Maret 1967. Ayahnya adalah seorang anggota Kodim yang sering berpindah tugas. Jamal kecil bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Pada kelas 4 SD, mengikuti tugas ayahnya, Jamal pindah ke SD 13 Pinrang. Beberapa bulan kemudian, Jamal harus ikut pindah lagi ke Desa Paria, Kabupaten Pinrang. Jamal melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pinrang, kemudian ke SMA 243 Pinrang (kini SMA 1 Pinrang). Seusai tamat SMA pada 1985, Jamal memilih Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan lulus sebagai sarjana pada 1989.
Prof Jamal adalah anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia(AIPI) Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar yang terpilih sejak 2020. Ia adalah ahli biologi serta ekologi kelautan yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar (2018-2022).
Prof Jamal juga menjabat sebagai Ketua Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Kelautan dan Pembangunan Berkelanjutan. Ia memiliki pengalaman yang panjang dan kaya dalam biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, termasuk bekerja dengan masyarakat pesisir. Karena kepakarannya, ia ditunjuk sebagai anggota Penasihat Bidang Ekologi Kelautan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Prof Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Diisukan Jadi Calon Menteri Prabowo
Posisi-posisi strategis yang dipegang Prof Jamal, antara lain, Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Universitas Hasanuddin; Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI (Coral Triangle Initiative); Anggota Dewan Coral Triangle Center (CTC); dan Anggota Komisi Nasional untuk Penilaian Stok Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Prof Jamal adalah anggota perdana Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) sekaligus ketua pertama ketika ALMI berdiri pada 2015. Pelantikan anggota perdana ALMI diselenggarakan di rumah Presiden RI ke-3 BJ Habibie sekaligus peluncuran dokumenSAINS45Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan. (*)