Akibat Tanggul Jebol, 13 Rumah dan Satu Musala di Kecamatan Gubug Grobogan Hanyut
GROBOGAN,iNewsMuria.id – Akibat tanggung jebol, sebanyak 11 rumah di Desa Batur Agung dan 2 rumah serta satu musala di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hanyut.
Menurut Kepala Desa Baturagung, Mubasir, akibat tanggul jebol di empat titik di desanya ada 11 rumah warga setempat hanyut terbawa air.
“11 Rumah hilang, rumah-rumah tersebut berada di bantaran Sungai Tuntang yang melintas di Desa Baturagung,” jelas Kades Mubasir kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Adapun 11 rumah yang hilang milik Puji, Eko Budiono, Sudadi, Subari, Juminah, Suliswanto, Solekhah, Ahmad Fauzan, Purwadi, Suhari, Juminah, dan Ahmad Sohibul Munir.
Selain itu akibat tanggul jebol, lanjutnya, ada 47 rumah rusak. Sehingga sampai saat ini ada 200 kepala keluarga (KK) terdampak atau sekitar 160 jiwa.
Sebelumnya, ada tiga dusun yang terdampak banjir, yakni Dusun Tutup sebanyak 245 KK, Dusun Lanjaran sebanyak 147 KK dan Dusun Mintreng sebanyak 668 KK.
"Sebelumnya ada sekitar 1.060 KK yang terdampak tanggul jebol. Sekarang tinggal 200 KK di dua RT yang masih mengungsi," tambah Mubasir.
Sementara di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, tepatnya di Dusun Krajan, akibat tanggul jebol ada dua rumah milik warga dan satu musala hanyut.
Selain itu ada beberapa sepeda motor milik warga setempat yang hanyut terbawa banjir, termasuk almari, kursi, meja, bantal, kasur, terseret sampai 50 meter.
Pemiik rumah yang hanyut, Siti Sunarsih kepada wartawan mengatakan, sejak semalam diperingatkan kemudian pagi mengungsi hingga akhirnya tanggul jebol sekira pukul 06.00 WIB.
Rumah miliknya pun hanyur diterjang banjit. Tinggal menyisakan satu ruang dapur. Siti pun mengungsi di rumah saudaranya dan berharap bantuan pemerintah untuk membangun rumahnya kembali.
Edi Suwasana yang juga rumahnya hilang diterjang banjir akibat tanggul jebol mengatakan, pertama bangunan roboh sebelah tanggul adalah musholla dari layu lalu disusul rumahnya.(*)