Garuda Indonesia Perkenalkan Livery Baru Hasil Kolaborasi dengan Tahilalats, Karya Anak Bangsa

JAKARTA, 1 – Setelah sempat menuai perdebatan, Garuda Indonesia akhirnya memperkenalkan livery terbaru yang lebih mendalam dengan kekayaan budaya Indonesia. Setelah kontroversi mengenai kolaborasi dengan Pokémon, maskapai nasional ini kini meluncurkan desain pesawat baru yang berisi karakter-karakter ikonik dari brand lokal Tahilalats.

Pada Sabtu, 18 Januari 2025, Garuda Indonesia merilis livery terbaru hasil kerjasama dengan Tahilalats. Desain livery yang menghiasi badan pesawat Boeing 737-800 NG ini menampilkan karakter-karakter unik dari karya kreatif anak bangsa, yang telah mendapat perhatian luas baik di dalam maupun luar negeri.

Kolaborasi ini menjadi tonggak baru dalam dukungan terhadap produk-produk kreatif lokal Indonesia. Dalam acara peluncuran yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut adalah bukti nyata bahwa potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar.

“Ini adalah salah satu contoh luar biasa bagaimana produk Indonesia dapat bersaing dan tampil di panggung dunia. Garuda Indonesia dan Tahilalats adalah dua entitas yang menggambarkan betapa kayanya potensi kreativitas anak bangsa,” ujar Irene Umar dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025). 

Wamenekraf juga menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang bagi berbagai industri kreatif lokal untuk semakin berkembang. Menurutnya, Garuda Indonesia, sebagai maskapai penerbangan nasional, memiliki peran penting dalam mempromosikan produk-produk lokal yang memiliki daya tarik global.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus menampilkan bahwa sektor penerbangan dapat menjadi platform yang ideal untuk memperkenalkan karya-karya anak bangsa ke pasar internasional. Kehadiran livery baru ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena di samping memberikan kesan yang segar dan kreatif, juga memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki banyak karya yang patut dibanggakan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia memang mendapat kritik tajam terkait dengan kolaborasinya bersama Pokémon. Salah satu kritik datang dari anggota DPR RI Komisi VII, Tom Liwafa, yang mempertanyakan mengapa Garuda memilih kolaborasi internasional tersebut, sementara Indonesia memiliki banyak aset budaya yang dapat dipromosikan untuk mendukung pariwisata nasional. 

Tom menyoroti keputusan Garuda Indonesia, yang merupakan bagian dari BUMN, memilih bekerja sama dengan produk asal Jepang ketimbang mengangkat budaya lokal.  

“Yang memprihatinkan adalah bagaimana kemudian maskapai penerbangan yang kita banggakan yaitu Garuda malah kemudian kolaborasi sama Pokémon,” ujar Tom Liwafa pada Oktober 2024 lalu di TikTok.

Kini, dengan peluncuran livery Tahilalats ini, Garuda Indonesia membuktikan komitmennya untuk terus mendukung ekonomi kreatif Indonesia, serta menunjukkan bahwa inovasi tetap bisa dilakukan tanpa mengabaikan akar budaya lokal.

Dengan langkah ini, Garuda Indonesia menunjukkan bahwa sektor transportasi udara tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai media untuk mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas bangsa. Kolaborasi ini sekaligus memberikan pesan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa yang pantas untuk dikenal dan dihargai di dunia internasional.