Agresif Bidik Anugerah Swasti Saba 2025, Pati Keluarkan Jurus Sakti
PATI, iNewsMuria.id- Kabupaten Pati kini agresif membidik predikat Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Karena itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menggalang dukungan dan kolaborasi dari semua pihak.
Dukungan tersebut untuk memenuhi sejumlah indikator penilaian keberhasilan dalam meraih predikat penghargaan Swasti Saba kabupaten/kota sehat.
“Kabupaten Pati optimis dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian dalam program Kabupaten/Kota Sehat. Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah daerah, antara swasta, dan masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Jumani.
Penjelasan Jumani tersebut diungkapkan saat menghadiri pertemuan koordinasi terkait kabupaten/kota sehat, di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati, Kamis (16/1/2025). Agenda tersebut melibatkan Kepala Dinkes, kepala Puskesmas se Pati, perwakilan OPD serta undangan lainnya.
Jumani mengaku, kolaborasi bersama berbagai pihak tidak hanya untuk meraih penghargaan saja. Namun juga menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat Pati.
Menurut Jumani, pertemuan tersebut untuk membahas penguatan persiapan Kabupaten Pati meraih penghargaan Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan.
“Prinsip kota sehat perlu dijadikan acuan seluruh sektor pembangunan, sehingga mendukung terlaksananya upaya kesehatan yang optimal terutama dari sisi promotif dan preventif,” terang Jumani.
Jumani juga menyampaikan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Pati mencapai predikat paripurna. Sedangkan di Jawa Tengah terdapat 5 kabupaten dan kotayang mencapai 100 persen predikat paripurna.
Sementara itu, capaian Standar Pelayanan Minimal peringkat ke 5 yang diraih Pati ini, sempat dipaparkan Jumani saat Rapat Expose Capaian SPM Kabupaten Pati Triwulan IV Tahun 2024.
Jumani mengaku bangga atas pencapaian Kabupaten Pati yang tidak hanya diakui di tingkat provinsi saja, namun juga diakui nasional.
“Ini adalah prestasi membanggakan. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Secara umum, capaian Kabupaten Pati telah mengalami peningkatan signifikan," terang Jumani.
Berdasarkan indeks capaian SPM, kata Jumani, Kabupaten Pati menunjukkan peningkatan hingga 100 pada tahun 2024. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya evaluasi dalam mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.
“Ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan, seperti penentuan target penerapan SPM yang lebih realistis dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran serta sumber daya manusia,” tambahnya. (*)