Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Daerah, Pemkab Grobogan Buka Wartek Inflasi

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Daerah, Pemkab Grobogan Buka Wartek Inflasi

Terkini | muria.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 16:40
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pemkab Grobogan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuka Warung Tekan (Wartek) Inflasi di Purwodadi, Selasa (14/1/2025).

Wartek Inflasi yang terletak di Pusat Kuliner Purwodadi diresmikan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana disaksikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Forkompimpda dan kepala OPD Grobogan.

Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, bahwa Wartek Inflasi merupakan langkah strategis Pemkab Grobogan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah itu.

“Wartek Inflasi selain menjaga stabiitas harga juga merupakan salah satu upaya Pemkab Grobogan untuk mengendalikan inflasi daerah,” jelas Pradana Setyawan akrab disapa Danis.

Menurutnya, upaya intervensi harga pasar dilakukan terutama ketika terjadi lonjakan harga yang signifikan melalui Wartek Inflasi yang menyalurkan kebutuhan bahan pangan dengan harga terjangkau. 

Wartek Inflasi lanjut Danis, bukan pesaing bagi para pedagang pasar, tetapi sebagai tempat  penyelenggaraan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, disaat diperlukan.

“Jadi Wartek Inflasi itu menyediakan kebutuhan bahan pangan pokok. Perannya sebagai warung jaga bahan pokok yang secara bertahap akan dipenuhi sesuai kebutuhan  masyarakat,” ujarnya.

Sementara Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menjelaskan keberadaan Si-Manis Mart dan Wartek Inflasi sebagai salah satu rantai pasok kebutuhan pangan serta menjaga stabilitas harga.

Sehingga ketika harga di pasar dan warung mulai naik, toko modern ini lanjutnya, akan menjadi patokan dan diharapkan harga bisa terkendali. Jadi menjaga stabilitas dan sebagai penyeimbang.

“Harganya akan selalu kita sesuaikan. Jadi keberadaan toko modern ini menjadi patokan, agar tidak semaunya menaikkan harga kebutuhan pangan pokok,” tambah Pj Gubernur Jateng.

Di lokasi dilaksanakan juga Operasi Pasar di mana menyediakan beras Bulog Rp57.000/5 kg, beras Ramos Rp70.000/5 kg, minyak goreng Rp15.500/kg dan gula manis Rp17.400/kg.(*)

Topik Menarik