Betonisasi Jalan Jepara-Kelet yang Rusak Butuh Rp100 Miliar, Pemkab Ajukan ke Pemerintah Pusat
JEPARA, iNewsMuria.id- Maraknya keluhan masyarakat terkait kerusakan badan jalan provinsi, tepatnya ruas Jepara-Kelet direspon oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta. Ia bersama jajarannya meninjau langsung sejumlah titik kerusakan ruas jalan Jepara-Kelet, Sabtu (11/1/2025).
Salah satu ruas jalan yang ditinjau antara lain perempatan Desa Mambak Pakis Aji, sebelum traffic light Mlonggo, dan ruas menuju ke arah Bangsri.
“Hari ini kita cek, berdasarkan laporan masyarakat, jalan raya Jepara-Kelet sepanjang 35 km memang kondisinya sedang rusak,” ucap Edy Supriyanta.
Menurutnya, kerusakan jalan ini imbas hujan lebat yang kerap mengguyur wilayah Jepara belakangan ini. Kondisi itu mengakibatkan munculnya lubang jalan dengan diameter bervariasi.
Edy Supriyanta mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pati Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Pemkab Jepara berupaya mengajukan usulan betonisasi jalan Jepara-Kelet ke pemerintah pusat.
Diperkirakan anggaran untuk betonisasi atau pengecoran jalan Jepara-Kelet ini mencapai Rp100 miliar.
"Kita sudah meminta Dinas PU Provinsi Jawa Tengah untuk memperbaiki jalan yang rusak. Kita juga mengajukan betonisasi jalan Jepara-Kelet," jelasnya.
Ia berharap masyarakat khususnya pengguna jalan bisa bersabar. Pihaknya memperkirakan betonisasi ruas jalan Jepara-Kelet terealisasi tahun depan.
Kerusakan tak hanya pada jalan provinsi ruas Jepara-Kelet. Namun juga jalan kabupaten yang ada di Kota Ukir.
Kondisinya juga sama, banyak lubang yang membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menambahkan pihaknya menerjunkan dua tim untuk klinik perbaikan jalan kabupaten yang rusak dan berlubang.
Saat ini, anggaran klinik perbaikan jalan kabupaten hanya Rp6 miliar atau turun Rp3 miliar dibanding sebelumnya. Meski begitu, Ary Bachtiar optimis bisa menutup lubang jalan kabupaten.
"Untuk klinik perbaikan jalan kabupaten akan kita optimalkan, meski anggarannya menurun," terangnya.
Lanjut Ary Bachtiar, untuk ruas jalan kabupaten tercatat sepanmjang 854 kilometer. Akibat cuaca ekstrem, pengerjaaanya baru 8,8 persen. Setelah cuaca membaik, pihaknya akan menyisir dan segera melakukan perbaikan.
"Karena cuaca ekstrem, klinik perbaikan jalan kabupaten mengalami kendala. Kami akan segera menyisir ruas jalan mana yang berlubang, segera kami perbaiki," tandasnya.