Disnakkan Grobogan Larang Peternak Datangkan Sapi Dari Luar Daerah, Upaya Cegah Penyebaran PMK

Disnakkan Grobogan Larang Peternak Datangkan Sapi Dari Luar Daerah, Upaya Cegah Penyebaran PMK

Terkini | muria.inews.id | Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:00
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Grobogan meminta peternak maupun pedagang untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.

Larangan tersebut menyusul adanya penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sejumlah sapi. Bahkan informasi yang diperoleh pada Sabtu (4/1/2024) sudah ada sapi yang mati karena PMK.

"Sementara kami minta menahan diri, karena di Kabupaten Grobogan ada 20 ekor ternak yang meninggal karena terjangkit PMK," jelas Kepala Disnakkan Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta.

Larangan mendatangkan ternak dari luar daerah, lanjut Amin, karena penyebaran PMK tidak hanya di Kabupaten Grobogan, namun kabupaten lain juga ditemukan kasus PMK

Menurut Amin, begitu pihaknya mengetahui ada temuan kasus PMK, langsung melakukan penanganan ternak yang terkena PMK dan mengisolasi agar tidak menular. 


Penyemprotan kandang sapi menggunakan cairan eco enzyme menyusul adanya dugaan kasus PMK di Desa Sumberagung, Ngaringan. (dok PMI Grobogan)

Selain itu lanjutnya, Disnakkan Grobogan juga melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan ke sejumlah ternak maupun kandang hewan ternak.

“Kami juga meminta peternak untuk segera lapor ke petugas, jika menemukan ternaknya mengalami gejala terjangkit PMK aga tidak menyebabkan kematian,” ujar Amin.

Tidak hanya itu, Disnakkan Grobogan sambung Amin, juga melakukan sterilisasi pasar dengan penyemprotan cairan disinfektan sebelum pasar dibuka. 

Kemudian ketika pedagang ternak datang ke pasar, sebelum masuk segera dilakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap angkutan serta ternaknya.

Proses sterililasi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan setelah pasar tutup. Penyemprotan sebagai upata pencegahan menjangkau seluruh area pasar.

"Disnakkan Grobogan juga terus melaukan vaksinasi terhadap hewan ternak guna mencegah dan menekan penyebaran PMK pada ternak,” tambahnya.

Selain Disnakkan Grobogan upaya pencegahan penularan PMK juga dilakukan oleh PMI Grobogan dengan membantu melaksanakan penyemprotan hewan ternak dan kandang dengan cairan eco enzyme.  

Kepala Bagian Layanan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan mengatakan sudah 30.000 liter larutan Eco Enzym yang didistribusikan ke peternak di Desa Sumberagung.(*)

Topik Menarik