Lilin Terjatuh Membakar Tikar Plastik, Dua Rumah di Wirosari Grobogan Terbakar

Lilin Terjatuh Membakar Tikar Plastik, Dua Rumah di Wirosari Grobogan Terbakar

Terkini | muria.inews.id | Sabtu, 2 November 2024 - 19:40
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Gegara lilin terjatuh dan membakar tikar plastik, dua rumah milik warga di Dusun Krajan, Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah Terbakar.

“Kebakaran rumah milik Sri Wahyuni, dan sebagian rumah milik Sukarmi, keduanya warga Dusun Krajan, Desa Gedangan,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari AKP Muri, Sabtu (2/11/2024).

Kejadian kebakaran rumah tersebut berawal ketika, Sukarmi pada Jumat (1/11/2024) malam membeli token listrik untuk rumah milik anaknya Sri Wahyuni yang padam.

Sukarmi meninggalkan dua cucunya, Yunita dan Pamungkas di dalam rumah yang kondisinya gelap.  Cucu korban kemudian berinisiatif menyalakan lilin untuk penerangan di ruang tamu.

Dari keterangan korban, lanjut Kapolsek Wirosari, lilin yang dinyalakan di atas tikar plastik jatuh. Kemudian membakar tikar plastik hingga menyambar kasur busa di sebelahnya.

Cucu korban atau anak dari Sri Wahyuni baru tahu setelah api membesar. Yunita pun keluar rumah bersama adiknya sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Teriakan kebakaran didengar Kunthoro (47) dan Edi Suhartono (47) yang kemudian bersama warga lainnya segera mendatangi rumah Sri Wahyuni yang sudah dilalap api.

Warga berupaya memadamkan api yang sudah terlanjur membesar dan membakar barang-barang di dalam rumah korban, di antaranya sepeda motor milik Sri Wahyuni.

Sementara kejadian kebakaran rumah tersebut segera dilaporkan Sukarmin (57) Kepada Desa Gedangan yang segera menghubungi pos damkar Wirosari dan Polsek Wirosari.

Api yang sudah terlanjur membesar sulit dikendalikan sehingga membakar seluruh bangunan rumah dan isinya milik Sri Wahyuni. Bahkan api sempat merembet membakar rumah milik Sukarmi.

Petugas damkar dibantu polisi, TNI dan warga akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar rumah milik Sri Wahyuni dan sebagian rumah milik Sukarmi.

“Akibat kejadian kebakaran tersebut Sri Wahyuni mengalami kerugian Rp60 juta dan Sukarmi Rp15 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Wirosari AKP Muri mengimbau kepada masyarakat untuk waspada kebakaran, baik yang disebabkan oleh konsleting listrik atau hal lain, salah satunya api lilin. (*)

Topik Menarik