5 Tantangan Fresh Graduade Perguruan Tinggi, yang Ketiga Minimnya Pengalaman Kerja

5 Tantangan Fresh Graduade Perguruan Tinggi, yang Ketiga Minimnya Pengalaman Kerja

Terkini | muria.inews.id | Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:30
share

SOLO,iNewsMuria.id-Saat ini ada beberapa hal yang dihadapi oleh para lulusan Perguruan Tinggi, yakni :
(1). Ketatnya persaingan dunia kerja.
(2). Ketidak sesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan dengan yang dibutuhkan dunia kerja.
(3). Minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru.
(4). Cepatnya perubahan teknologi.
(5). Rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru.

Hal itu dikatakan Rektor Prof Dr Sutoyo ketika memberi sambutan dalam rapat terbuka Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta dalam rangka Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode II Tahun 2024 di De Colomadu, Rabu (30/10/2024).

Prof Dr Sutoyo mengatakan, dalam rangka menyiapkan  hal tersebut, selama menempuh kuliah di Universitas Slamet Riyadi kami telah berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada para mahasiswa, baik layanan di bidang akademik maupun non akademik, termasuk melengkapi fasilitas sarana prasarana.

"Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal secara utuh kepada para mahasiswa, sehingga pada saat lulus para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global," kata rektor.

Dikatakan, secara umum Universitas Slamet Riyadi telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif.

Hal ini diharapkan  para lulusan memiliki logika berpikir yang rasional dalam menghadapi persoalan yang ada di masyarakat dan mampu mensolusikannya secara baik, objektif dan penuh tanggungjawab.

Disamping itu para lulusan juga dibekali beberapa kompetensi, yakni :
(1). Kompetensi profesional, yang berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu yang ditempuh di program studi masing-masing.
(2). Kompetensi personal, yang berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila.
(3). Kompetensi sosial, yang berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi baik secara vertikal dan horisontal di dunia kerja maupun di masyarakat.
(4). Kompetensi Kewirausahaan, yang berupa kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa -jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para lulusan.

"Harapannya adalah para lulusan mampu menciptakan peluang usaha dan mampu berprestasi di manapun dan kapanpun lulusan itu berada," kata rektor.

Dalam kesempatan itu, Prof Dr Sutoyo mohon doa dan support-nya dimana saat ini Universitas Slamet Riyadi akan membangun gedung kampus II lantai delapan yang terletak di jalan sumpah pemuda senilai Rp 105 M. 

"Gedung kampus II ini merupakan bantuan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat tahun anggaran 2024/2025, yang Insya Alloh pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2025," jelasnya.

Ada pun lulusan Unisri Surakarta yang diwisuda sejumlah 777 orang, terdiri dari mahasiswa program S1 sejumlah 748 orang dan program S2 sejumlah 29 orang. Dengan wisuda itu, sampai saat ini Universitas Slamet Riyadi telah berhasil meluluskan 24.007 Sarjana (S1) dan 2.977 Magister (S2). 

"Hidup adalah perbuatan, oleh karena itu kami berharap para lulusan Universitas Slamet Riyadi mampu melakukan tindakan nyata di tengah-tengah kampus sejati yakni masyarakat dan akhirnya dapat mewujudkan tri sukses,  yakni sukses dalam dalam bekerja, sukses dalam keluarga dan sukses dalam  hidup bermasyarakat," pungkasnya.

Dalam sambutannya secara daring, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko memberi ucapan selamat pada para wisudawan. Ia mengatakan, wisuda itu merupakan bukti komitmen perguruan tinggi dalam mendidik dan mempersiapkan mahasiswa.

"Wisuda ini bukanlah akhir tapi awal dari perjalanan hidup, karena itu gunakan segala ilmu pengetahuan yang didapat dari perguruaan tinggi selama kuliah sebagai bekal hidup di kembali masyarkat," kata Bhimo.(*)

Topik Menarik