Inilah Hasil Autopsi Mayat di Hutan Jombang, Enam Luka Bagian Kepala Akibat Pukulan Benda Tumpul

Inilah Hasil Autopsi Mayat di Hutan Jombang, Enam Luka Bagian Kepala Akibat Pukulan Benda Tumpul

Terkini | mojokerto.inews.id | Selasa, 21 Januari 2025 - 16:08
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Tim forensik RS Bhayangkara Kediri telah melakukan autopsi terhadap jenazah pria yang ditemukan di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur. Autopsi dilakukan karena kematian korban tanpa identitas itu dinilai tidak wajar.

Korban ditemukan pencari jamur di kawasan hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, desa setempat dalam keadaan telungkup menggunakan celana pendek dan jaket atau Hoodie hitam. Sementara wajah korban masih belum terlihat jelas karena tercampur dengan semak-semak dan tanah yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan berdasarkan hasil autopsi diduga penyebab kematian korban karena terdapat sejumlah luka di bagian kepala.

"Hari ini mayat sudah dilakukan autopsi, memang diindikasikan ada 6 luka robek di bagian kepala dan satu luka robek di bagian pelipis kiri," kata Margono di RSUD Jombang, Selasa (21/1/2025). 

"Dokter forensik menyampaikan bahwa kematian yang mengakibatkan korban meninggal adalah pukulan benda tumpul yang terjadi di belakang kepala, yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang di tengkorak," katanya melanjutkan.

 

Luka tersebut mengindikasikan kuat dugaan korban dibunuh dengan pelaku lebih dari satu orang. Margono menambahkan, berdasarkan keterangan dokter, korban sempat melakukan perlawanan. Itu diperkuat  adanya luka pada bagian tangannya.

"Selain itu ada luka lecet di punggung, diindikasikan korban diseret," kata mantan Kapolsek Sokobanah Kabupaten Sampang Pulau Madura ini.

Diketahui, mayat seorang pria muda tanpa identitas ditemukan warga di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur Minggu (19/1/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Jasad pria tersebut ditemukan warga yang mencari jamur di kawasan hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, desa setempat.

Adapun ciri-ciri mayat itu yakni memiliki kulit sawo matang, memakai pakaian hoodie hitam dan celana jeans ukuran tiga seperempat warna biru.

"Kami mengimbau kalau ada warga yang merasa keluarganya hilang atau tidak kembali ke rumah segera melaporkan di polsek terdekat agar kasus ini dapat segera terungkap," pungkasnya.

Topik Menarik