Wamendiktisaintek Dukung Penuh Pengembangan UISU, Ajak Kolaborasi Tingkatkan Mutu Pendidikan

JAKARTA, iNewsMedan.id - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, MPd, menerima audiensi dari Pengurus Yayasan dan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di ruang kerjanya, Gedung D Lantai V.

Rombongan UISU dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan, Ir. Indra Gunawan, MP, didampingi Sekretaris Umum, M. Idris, SH, MH, serta Rektor UISU, Prof. Dr. Safrida, SE, MSi.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan, memaparkan sejarah singkat UISU. Didirikan pada tahun 1951 oleh lima pemuda pejuang awal kemerdekaan, UISU kemudian berkembang menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia pada tahun 1952 dan resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1954.

Berdirinya UISU tak lepas dari dukungan organisasi Islam seperti Masyumi, Muhammadiyah, Al Washliyah, Al Ittihadiyah, dan Nahdlatul Ulama. Saat ini, UISU memiliki sembilan fakultas dengan 38 program studi pada jenjang Strata 1, Strata 2, dan Strata 3.

"Alhamdulillah dukungan pemerintah melalui Kementerian Ristekdikti. Berbagai program seperti beasiswa Bidikmisi (sekarang dikenal sebagai KIP), hibah sarana dan prasarana, penelitian, dan pengabdian telah membantu UISU mencapai kemajuan signifikan," ujarnya, Senin (20/1/2025).

Dukungan tersebut juga diwujudkan melalui kunjungan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM, termasuk kuliah umum yang disampaikan oleh Direktur Badan Usaha AHU pada Wisuda UISU, 24 Agustus 2024, serta orasi ilmiah Menko Hukum dan HAM pada Milad UISU ke-73, 7 Januari 2025.

Dalam kesempatan ini, Indra juga mengundang Wamendiktisaintek untuk hadir pada acara wisuda UISU tanggal 1 Februari 2025, sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan sharing session yang diselenggarakan APPERTI dan APTISI Sumut.

Rektor UISU, Prof. Dr. Safrida, SE, MSi, memaparkan perkembangan akademik UISU menuju akreditasi unggul, termasuk rencana pelaksanaan kegiatan Majlis Profesor UISU untuk memberdayakan dua desa binaan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

"Dalam menjalankan program ini, UISU berencana berkonsultasi dengan Wamen Dikti Saitek yang memiliki pengalaman sukses dengan Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) selama menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)," ujarnya.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, MPd, memberikan apresiasi atas kemajuan dan kontribusi UISU. Ia mendorong UISU untuk terus melahirkan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Mengacu pada pengalamannya di UMM, Prof. Fauzan menekankan pentingnya pengembangan Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW) untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia industri.

"Kami menekankan pentingnya pemberdayaan guru besar untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat," ujarnya.

Prof. Fauzan mengungkapkan keberhasilan UMM dalam melibatkan para profesor pada proyek pembangunan masyarakat di bidang produksi pangan di Pulau Jawa dan Bali.

"Saya bersedia untuk menghadiri wisuda UISU dan acara yang diselenggarakan APPERTI Sumut pada 1 Februari 2025," jelasnya.