Tim Pencak Silat Tapak Suci Mamuju Sabet 52 Medali di Kejurnas Piala Kemenpora Makassar
MAMUJU, iNewsMamuju.id - Tim Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah (Pindah) 182 Mamuju menyabet 52 medali di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kemenpora Championship III Makassar.
Kejurnas ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar dari tanggal 27 hingga 29 Desember 2024. Kegiatan tersebut diikuti 2.500 lebih pesilat dari seluruh penjuru negeri.
Ketua rombongan sekaligus pelatih, Muh. Faqih mengatakan, tim pencak silat Tapak Suci 182 Mamuju menurunkan 52 pesilat dari empat cabang yakni, Cabang Rangas, Mts Binanga, Universitas Mamuju dan Cabang Kalukku. Berhasil meraih medali kategori pra remaja, remaja dan dewasa.
"Alhamdulillah Tim Pencak Silat Pimda 182 Tapak Suci Mamuju kembali menyumbangkan medali sebanyak 52 medali, yakni 15 emas, 16 perak dan 21 Perunggu," jelas Faqih.
Faqih menuturkan, para pesilat mampu meraih medali berkat telah melakukan persiapan dalam menghadapi kejuaraan tersebut, dimulai dari persiapan khusus pertandingan dari semua kategori, menjalankan proposal bantuan dana dan peminjaman bis Diknas Kabupaten Mamuju untuk para atlet.
"Selama ini untuk kendala kembali lagi soal biaya transportasi, makan dan tempat tinggal kami. Tapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangat kami, saya dan pelatih lain terus berusaha dan berjuang bagaimanapun kondisinya, itu semua kami lakukan demi Perguruan kami tapak suci dan daerah kami Mamuju Sulawesi Barat," bebernya.
Ia berharap Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan pencak silat sebagai warisan asli Indonesia, dan kepada para generasi pesilat untuk terus giat berlatih, berprestasi dan menjadi kebanggaan orang tua dan daerah.
"Kami mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas prestasi yang kami raih hari ini, dan ucapan terimakasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju yang telah membantu kelancaran tim kami, kami berharap Pemerintah Daerah lebih memperhatikan pencak silat sebagai warisan asli budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh para generasi penerus," ujar Faqih kader tapak suci Mamuju